Bagaimana Cara Menstimulasi Kreatifitas di Ruang Bermain Anak? Hati-hati Ganggu Psikologis Anak

Jumat, 03 Januari 2020 | 10:56
freshome.com

Bagaimana Cara Menstimulasi Kreatifitas di Ruang Bermain Anak? Hati-hati Ganggu Psikologis Anak

IDEAonline- Hati-hati dengan penggunaan warna terang untuk kamar atau tempat bermain anak.

Warna memainkan peran penting untuk mendekorasi kamar atau ruang bermain anak.

Sebab, warna membantu menstimulasi kreativitas anak.

Warna bisa dijadikan alat komunikasi dengan anak karena memudahkannya menanggapi bahasa.

Bahkan, anak-anak sudah bisa belajar membedakan warna sejak enam bulan awal.

Warna juga dapat membantu rangsangan pada anak, terutama bagi anak dengan gangguandefisit perhatian.

Baca Juga: Kamar Bayi Ikut Teredam Banjir, Warganet Khawatirkan Keadaan Rumah Penyanyi Dangdut Ini, 'Insyaallah Ada Hikmah'

FOTO ADITIA RIANDA

Bagaimana Cara Menstimulasi Kreatifitas di Ruang Bermain Anak? Hati-hati Ganggu Psikologis Anak

Melalui warna, anak-anak belajar untuk mengekspresikan diri.

Ketika mereka diperbolehkan memilih warna untuk kamar atau pakaian, mereka menjadi lebih percaya diri dan membuka lebih banyak kreativitas.

Sangat penting memilih warna yang tepat untuk merangsang perkembangan anak, karena warna memiliki efek pada perkembangan psikologis anak.

Bila menerapkan warna yang salah, kita dapat menganggu kenyamanan si kecil saat akan beristirahat.

Karena itu, penggunaan dan kombinasi warna di area anak-anak perlu diperhatikan, khususnya kamar anak.

Ferdy Feldian, desainer interior FJO Living, mengungkapkan bahwa pemilihan warna saat mendesain kamar anak dapat ditentukan lewat usia anak.

Untuk anak berusia 0-3 tahun disarankan menggunakan warna lembut seperti warna-warna pastel.

Baca Juga: Bangun Rumah di Tepi Sungai Bahaya Kala Banjir? Ini Pertimbangannya Menurut Fengshui

FOTO ADITIA RIANDA

Bagaimana Cara Menstimulasi Kreatifitas di Ruang Bermain Anak? Hati-hati Ganggu Psikologis Anak

Lalu, untuk anak yang sedang dalam tahap aktif bergerak, yang berusia 4-10 tahun, dapat menerapkan warna-warna terang yang mendukung anak untuk lebih aktif bermain dan belajar.

Warna biru muda, hijau, ungu muda, kuning bisa menjadi pilihan.

“Warna primer akan memberi efek yang playful dan energik sehingga membantu membentukkarakter anak yang positif,” kata Ferdy.

Begitu pun pendapat Nessa Phoeng, desainer interior dan founder Inerre Interior.

Ia mengatakan, warna-warna yang cocok buat kamar anak adalah warna pastel, khususnya kamar yang dihuni bayi.

Warna ini dinilai aman diterapkan pada kamar bayi, lantaran memberi kesan lembut pada ruang dan membantu anak untuk tidur lebih pulas.

Sebab, saat usia bayi 0-12 bulan, bayi lebih banyak menghabiskan waktu dengan tidur.

Baca Juga: Enam Hal tentang Taman Vertikal, Cara Praktis Hijaukan Rumah (2)

Jadi, Anda bisa memilih warna merah muda untuk bayi perempuan atau biru muda untuk anak lelaki.

Sebaiknya, hindari warna cat yang agresif, seperti merah menyala atau hijau terang, sebab ini akan membuat anak terstimulasi untuk terus beraktivitas.

Namun, jika orangtua ingin menggunakan warna terang, sebaiknya hanya diterapkan sebagai aksen untuk menambah estetika ruang.

“Misalnya di loose furniture, seperti sofa, kursi, atau meja belajar,” jelas Nessa.

Kiat Kombinasi Warna Berbicara kombinasi warna, Ferdy menjelaskan, racikan warna yang tepat untuk kamar anak yaitu dengan perbandingan 70 persen warna netral atau pastel dan 30 persen warna terang.

Warna netral yang dimaksud adalah warna-warna “aman” yang digunakan untuk dinding, plafon, atau lantai, misalnya warna putih, krem, dan abu-abu.

Baca Juga: Gunakan Boots Seharga $390, Artis Wanita Ini Ternyata Santai Hadapi Banjir di Rumahnya, Sambil Ngopi-ngopi di Teras

Elle Decor
Emiliy Henderson

Bagaimana Cara Menstimulasi Kreatifitas di Ruang Bermain Anak? Hati-hati Ganggu Psikologis Anak

Sedangkan palet warna terang seperti kuning, oranye, merah, atau hijau terang diterapkan pada elemen dekorasi.

Kata Nessa, kombinasi warna di dalam kamar anak juga dipengaruhi oleh konsep interior yang diusung di rumah.

Jadi, untuk pemilihan warna utama atau dominan yang akan diterapkan, sebaiknya menyesuaikan warna dinding di rumah tersebut.

Nah, dengan kiat memilih dan meracik warna yang tepat untuk kamar atau tempat bermain anak, jangan sampai Anda salah memilih atau salah mengombinasikan warna untuk area anak.

Pasalnya, kesalahan dalam memilih warna di area anak dapat berdampak pada kenyamanan istirahat anak dan estetika ruang.

Baca Juga: Enam Hal tentang Taman Vertikal, Cara Praktis Hijaukan Rumah (1)

Kombinasi Warna Lewat Mural

Meracik Warna Buat Kamar Si Kecil

Salah satu cara termudah menghadirkan warna untuk merangsang kreativitas anak yaitu membubuhkan mural pada salah satu bagian dinding kamar atau tempat bermain anak.

Gambar dan warna pada mural pun menciptakan kesan atraktif pada ruang.

Selain sebagai hiasan ruang, juga menjadi media pembelajaran bagi si kecil, karena anak bisa mengenal berbagai benda melalui gambar di dinding tersebut.

Baca Juga: Saluran Air Tersumbat Sebabkan Banjir, Sistem Pemipaan Ini Jadi Solusi

Anda dapat memadukan warna terang, warna netral, dan warna gelap sesuai dengan tema yang diusung pada mural tersebut.

Misalnya, anak memilih tema suasana pegunungan untuk gambar mural.

Anda dapat memilih warna hijau, hitam, abu-abu, kuning, dan biru untuk mewarnai gambar-gambar gunung.

Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 191

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti