IDEAOnline-Taman vertikal dihadirkan untuk menyiasati minimnya lahan dengan memanfaatkan media dinding sebagai sarana untuk menanam tanaman.
Taman vertikal kini sudah menjadi pilihan banyak orang sebagai pelengkap taman konvensional.
Taman vertikal kini semakin dilirik jika tidak ingin dinding terasa kosong, misalnya di carport, halaman samping, di bawah void, atau di samping jendela.
Ada sedikitnya 6 karakteristik taman vertikal yang menyebabkan taman jenis ini lebih dipilih dibanding taman konvensional.
Pada bagian pertama tulisan, sudah disebutkan 3 hal karakter taman vertikal tentang efisiensi lahan, konsep pengembangan, dan dua jenis kategori yaitu Green Façade dan Living Walls.
Berikut 3 hal berikutnya yang perlu diketahui sebelum membuat taman vertikal.
Baca Juga: Enam Hal tentang Taman Vertikal, Cara Praktis Hijaukan Rumah (1)
Tanaman hias daun maupun tanaman hias bunga berpadu cantik.
Media Tanam
Taman vertikal juga mensyaratkan media tanam yang relatif ringan seperti misalnya campuran cocopeat (sabut kelapa), sekam, rumput laut, dan pupuk.
Pilihan lain adalah komposisi rockwool, batu lava, zeolit, dan batu karang.