IDEAonline- Tampilan lantai ruang keluarga yang menarik membuat suasana berkumpul menjadi lebih menyenangkan.
Ruang keluarga menjadi tempat favorit untuk bercengkerama dengan pasangan ataupun buah hati.
Area ini biasanya didesain dengan nyaman namun tetap sedap dipandang.
Selain dinding, lantai merupakan bagian penting dalam desain ruang keluarga yang perlu diperhatikan sejak awal.
Lantai dapat memberi pengaruh cukup besar terhadap mood penggguna ruang.
Baca Juga: Inilah Solusi bagi Desainer Interior Lebih Mudah Merancang, Cepat Revisi, dan Ringkas Biaya
Putu Aneth, desainer interior dari Putu Decor, mengatakan bahwa sebelum memilih ornamen pelengkap saat mendekorasi ruang keluarga, baiknya tentukan terlebih dahulu jenis bahan dan warna lantai yang akan digunakan sesuai dengan fungsi dan konsep ruang.
“Misalnya, desain lantai ruang keluarga untuk pasangan muda tanpa anak dengan ruang keluarga yang dihuni keluarga yang sudah memiliki anak-anak.
Tentu berbeda dari segi konsep dan perawatan lantai ruangnya,” ungkapnya.
Selain karakteristik penghuni ruang dan konsep desain yang diusung, ada hal-hal lain yang harus diperhatikan saat mempercantik tampilan lantai di ruang keluarga.
Aneth pun berbagi kiatnya.
Baca Juga: Muzdalifah Dibilang Tidak Bisa Rawat Rumah, Air Mancurnya Sampai Berkerak!
Desain
Untuk ruang keluarga yang memiliki anak dan menginginkan kehangatan, pilihlah jenis penutup lantai yang bisa memberi kesan hangat dan bebas diduduki oleh anggota keluarga.
Contohnya seperti kayu atau lantai keramik yang ditutup dengan pelapis lantai bermotif kayu.
Desain lantai bermotif kayu tentu akan memberi kesan natural, hangat, dan nyaman.
Sementara, buat ruang keluarga yang dihuni pasangan muda dan belum punya anak, lantai bisa bebas dieksplorasi sesuai keinginan pemilik.
Anda dapat menggunakan tegel atau keramik bermotif dengan warna dan motif favorit untuk mempercantik tampilan lantai.
Baca Juga: Auto Males Keluar Rumah, Begini Cara Buat Ruang Makan Lapang plus Adem dengan Bantuan Void
Warna dan Motif
Saat mendesain lantai, menggunakan rumus “berlawanan dengan dinding” sangat disarankan untuk menentukan komposisi
warna dan motif. Bila dinding berwarna putih, Anda dapat memilih warna gelap atau warna terang pada lantai untuk menyelaraskan tampilannya.
Tapi, apabila dinding sudah cukup berwarna dan bermotif, Anda sebaiknya menerapkan warna netral yang lembut pada lantai sehingga ruang berkesan luas dan tidak ramai.
Rumus ini juga berlaku pada penggunaan furnitur dan benda dekorasi.
Hindari pemilihan warna lantai yang gelap, apabila sofa sudah berwarna hitam atau gelap.
Namun, jika furnitur dan dekorasi ruang sudah berwarna-warni, gunakanlah warnawarna
natural pada lantai.
Dengan begitu, lantai pun menjadi penyeimbang warna di tengah furnitur dan dekorasi yang beragam warna.
Material
Ruang keluarga umumnya dirancang untuk menciptakan kehangatan.
Karena itu, material yang digunakan sebagai penutup lantai pun harus bisa memberi kesan tersebut untuk ruang.
Beberapa material yang dapat Anda pasang sebagai penutup lantai di ruang keluarga adalah keramik, parket, vinil, dan tegel.
Untuk memperkuat kesan hangat, pilihlah motif dan warna kayu pada material-material ini.
Baca Juga: Rumah Siap Banjir di Kelapa Gading Ini Punya Konsep yang Menantang
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 182
(*)