IDEAonline- Di luas yang terbatas, pemilik rumah berhasil menyulap huniannya menjadi begitu memesona, seperti kedai kopi favoritnya.
Adelya Vivin Kumidaninggar gemar berkunjung ke coffee shop demi menikmati secangkir kopifavoritnya.
Namun, Adel, sapaan akrabnya, menyadari bahwa keseringan ke kedai kopi juga tidak baik untuk “kesehatan” dompetnya.
Atas dasar tersebut, agar ia tak perlu ke kedai kopi setiap saat ia ingin menyeruput kopi, Adel pun menyulap huniannya seperti coffee shop favoritnya.
Kecintaannya terhadap interior khas kedai kopi akhirnya menjadi inspirasi Adel kala membangun rumah di bilangan Cisauk, Tangerang.
Baca Juga: Cat Ulang Fasad Rumah, Bagaimana Jika Pagar Terlanjur Berkarat?
Terlihat Memesona Serasa di Coffee Shop, Begini Isi Rumah dengan Luas 33 Meter yang Ciamik!
Layaknya coffee shop, hunian Adel dan Shandy didesain dengan simpel dan dipulas dengan warna putih.
“Tempat ngopi favorit aku itu yang penataannya clean dan simpel.
Jadi kesannya bersih,” ujarnya. Penataan ruang di rumah Adel dibuat sesimpel mungkin, didominasi oleh tiga warna monokrom, yaitu putih, hitam, dan abu-abu.
Luas hunian Adel dan Shandy hanyalah 33 m 2.
Ini terbilang sangat mungil. Namun, ukuran ini ternyata cukup bagi keduanya untuk menciptakan hunian yang mumpuni.
Baca Juga: Menilik Kembali Rumah Bergaya Tropis Milik Mendiang Sulli Eks F(x), Penuh Koleksi Pribadinya!
Terlihat Memesona Serasa di Coffee Shop, Begini Isi Rumah dengan Luas 33 Meter yang Ciamik!
Walaupun tanpa adanya lantai dua atau mezanin, semua kebutuhan ruang terpenuhi di satu lantai.
Baca Juga: Mau Mendesain Interior Sendiri? Intip Trik Hadirkan Gaya Kasual Elegan dari Desainer Ini!
Ruang di rumah ini terbagi menjadi enam, yaitu dapur, area makan, ruang tamu sekaligus ruang keluarga, kamar utama, kamar anak, dan kamar mandi.
Pembagian ruangnya pun dibuat optimal, tanpa terlihat sempit.
Kegiatan bersantai, istirahat, memasak, hingga menjamu tamu dapat terangkum di sini.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Adel ialah meminimalkan sekat dalam ruang.
Di rumah ini, living room, dapur, dan area makan menyatu karena tak ada dinding pembatas.
Baca Juga: Penanggulan Rumah Setelah Banjir, Jangan Lupa Buka Jendela dan Pintu untuk Hindari Lembab
Terlihat Memesona Serasa di Coffee Shop, Begini Isi Rumah dengan Luas 33 Meter yang Ciamik!
Pembatas di ruang ini hanya berupa sekat imajiner yang tercipta dari perbedaan tinggi lantai dan material pelapis lantai di setiap area.
Furnitur yang digunakan juga tidak terlalu banyak.
Dengan begini, ruang terlihat lebih luas.
Satu hal yang perlu dipikirkan dari hunian mungil ialah soal penyimpanan barang.
Untuk area penyimpanan, Adel juga terinspirasi pada penyimpanan di coffee shop.
Di sana, banyak bubuk-bubuk kopi, mesin kopi, serta koleksi cangkir yang dipajang menggunakan ambalan.
Di rumah ini pun demikian.
Terlihat Memesona Serasa di Coffee Shop, Begini Isi Rumah dengan Luas 33 Meter yang Ciamik!
Adel menggunakan furnitur dengan konsep open storage sebagai rak penyimpanan bumbu-bumbu dapur dan koleksi piring.
Sementara, koleksi mesin kopi mungil milik Adel diletakkan di ambalan.
Tak hanya sebagai areasimpan, konsep open storage juga sekaligus sebagai unsurdekoratif pada ruang.
Untuk dekorasi, Adel hanya menghadirkan beberapawall decor yang diletakkan di atas ambalan.
Beberapatanaman dalam ruang diletakkan di beberapa sudut agar ruang terasa asri.
Yang membuat rumah ini terasa seperti di kedai kopi ialah alunan musik yang dihadirkan Adel di area dapur.
Baca Juga: Jadi Peranti Utama, Ini Letak Kompor yang Benar Menurut Feng Shui
Kedai Kopi Jadi Inspirasi Rumah Miliknya
Didukung dengan temaram lampu pada area makan, “kedai kopi” impian Adel pun berhasil tercipta.
Di area makan inilah pemilik rumah biasa menyeduh kopi favoritnya.
Penataannya dibuat simpel , hanya terdiri dari tiga kursi dan satu meja makan.
Di sampingnya juga tersedia rak buku agar pemilik rumah bisa dengan mudah membaca buku sambil menikmati kopinya.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 182
(*)