IDEAOnline-Rumah yang kita tinggali akan lekang oleh waktu.
Pengaruh iklim, perubahan siang dan malam, panas dan dingin, serta penggunaan dan pengoperasian setiap hari adalah beberapa faktor penyebabnya.
Di luar ini, tentu banyak juga di antara kamu yang ingin renovasi karena sifat alamiah yang muncul di mana ingin ada perubahan dalam rumah.
Menurut pengalaman banyak orang, merenovasi rumah adalah sebuah pekerjaan yang menguras tenaga dan pikiran.
Perlu kesiapan fisik dan psikis yang prima untuk melakukannya.
Tak sekadar capainya badan karena sibuk menyiapkan ini dan itu.
Namun hal yang lebih menguras emosi dan sering menimbulkan stres adalah ketika pikiran terganggu oleh munculnya kepanikan-kepanikan tertentu yang disebabkan oleh beberapa hal ini.
Baca Juga: Enam Poin Harus Ada di Surat Kontrak dengan Tukang Saat Renovasi
Tukang tak dapat menterjemahkan keinginan kamu sehingga dalam pekerjaannya atau salah pilih material.
Ini semua menyebabkan bengkaknya biaya dan juga waktu.
Ketika uang yang dicadangkan sudah menipis, akhirnya terpaksa renovasi dijalankan tak seperti yang diharapkan, asal-asalan, tergesa-gesa tanpa rencana.
Menetapkan tujuan renovasi sedari awal adalah kunci keberhasilan sebuah renovasi sehingga perencanaan dapat disusun dengan baik.
Adakah salah satu dari enam hal ini menjadi tujuan renovasi mu?
Yuk, tetapkan dulu sebelum mulai bikin perencanaan!
1. Ada bagian rumah yang rusak
Rumah tak lagi nyaman karena ada bagian bangunan, struktur, atau material yang rusak. Dinding keropos terserang rayap, atap bocor di sana-sini, yang jika dibiarkan dapat menimbulkan gangguan fisik maupun mental bagi penghuni.
Baca Juga: Ini Cara Optimalkan Hoek Saat Renovasi, Bujet Ketat 3 Untung Didapat
2. Mengikuti gaya pribadi
Ingin rumah sesuai karakter pribadi, sebab dulunya rumah dibeli dari developer atau tangan orang lain sehingga desain, tataletak, pilihan material, dan sentuhan akhir tak sesuai dengan karakter pemilik rumah.
3. Ruang sudah terasa sumpek
Rumah terasa sempit dan sumpek karena bertambahnya perabot yang dibeli atas kebutuhan atau keperluan karena bertambahnya anggota keluarga.
4. Ingin nambah ruang
Kebutuhan akan ruang tambahan sudah mendesak karena bertambahnya anggota keluarga baru entah anak, kerabat, atau orang lain yang ikut menghuni rumah atau meningkatnya aktivitas anggota keluarga.
Baca Juga: Kontraktor Kabur Bikin Renovasi Buntung, Ini yang Harus Ada di Surat Kontrak dengan Tukang
5. Bosan dan ingin penyegaran
Pertimbangan psikis, bosan dengan penampilan rumah yang sekarang atau ingin suasana baru.
Ingin kembali menjadikan rumah sebagai oase yang menyejukkan untuk melepas penat setelah seharian bekerja.
6. Punya uang lebih
Punya dana untuk melakukan renovasi.
Sekalipun rumah masih layak dan nyaman dihuni tapi melakukan renovasi untuk mengikuti keinginan sesaat bukan untuk alasan-alasan yang tersebut di no 1-5 atau alasan darurat lainnya.
Baca Juga: Renovasi Pinjam Dana Bank? Tips Hitung Cicilan agar Aman di Kantong
Baca Juga: Cara Menghitung Biaya Pembuatan Taman, Kepoin Komponen Termahalnya!
Baca Juga: Biaya Rp6 Juta Makeover Kamar Mandi Mungil Jadi Bernuansa Desa