IDEAonline-Bila anak takut tidur sendiri, tempatkan saja karakter favoritnya di kamar, agar ia lebih berani.
Fransisca Paramita dan Bagas Fekaramboga memiliki 2 buah hati, Giacinta Pradahayu (5) dan Nuno Alerasendriya (3).
Usia keduanya yang sebentar lagi meninggalkan masa balita membuat Mita dan Bagas mulai mengajarkan mereka untuk tidur sendiri.
Namun, anak-anak ternyata mesti melewati proses panjang untuk akhirnya mampu tidur tanpa kedua orangtua di sisi.
Nah, agar proses ini dapat dilewati si kecil dengan baik dengan waktu yang relatif cepat, Bagas dan Mita pun meletakkan karakter favorit anak-anak mereka di kamar tidur.
Baca Juga: Cocok untuk Pasangan Baru Menikah, Berikut 3 Tips Kamar Mandi yang Paling Penting
Karakter Superhero untuk Sang Putra Sebelum membuat kamar ini, Mita terlebih dulu memberi pertanyaan awal pada kedua buah hatinya.
“Saat tidur, mau ditemani siapa?”.
Si kecil Ale pun dengan lugas menjawab 2 karakter superhero, Spiderman dan Iron Man, sebagai temannya untuk tidur.
Trik ini Mita gunakan agar ia dan Bagas tak lagi perlu menemani si bungsu tidur.
Cukuplah Ale tidur dengan ditemani 2 jagoan favoritnya.
Sang desainer, Gita Arum, kemudian mengakomodasi permintaan ini dengan meletakkan mural superhero tepat di hadapan tempat tidur.
Baca Juga: Berikut 3 Tips Idea Agar Kamar Mandi Menarik dan Jadi Inspiratif
Jadi, ketika Ale beranjak tidur dan baru bangun tidur, ia dapat langsung melihat mural yangMelatih Motorik dengan Tangga mengisi penuh satu bidang dinding.
Lantai dan langit-langit yang berjarak 4 m membuat Gita dapat mendesain mural secara leluasa.
Ukuran mural yang besar pun membuat suasana kamar jadi lebih hidup.
Apalagi, mural didominasi warna biru yang memunculkan suasana segar sekaligus damai di kamar Ale.
Mural juga sengaja diletakkan di seberang tempat tidur agar kepadatan ruang tak terfokus pada satu sudut saja.
Sisi selatan kamar diperuntukkan bagi furnitur-furnitur besar, seperti tempat tidur bertingkat dan lemari.
Sementara, sisi utara yang kosong tanpa furnitur diisi dengan mural.
Baca Juga: Buka Showroom di Jakarta, Bramble Furniture hadirkan Furnitur Lokal dalam Beragam Gaya
Istana di Kamar Sang Putri
Perlakuan sama juga dilakukan Mita dan Bagas kepada putri sulung mereka, Gia.
Gia yang berusia 5 tahun juga berhak memilih teman tidurnya sendiri.
Bila Ale memilih karakter superhero, kini giliran Gia yang memilih karakter putri untuk mengisi bidang dindingnya.
Sama seperti kamar Ale, Gita juga memosisikan mural di kamar ini berseberangan dengan tempattidur.
Bedanya, orientasi kamar Gia membentang secara horizontal sehingga bentangan mural pun mengikuti orientasi ini.
Bila mural di kamar Ale meninggi, mural di kamar Gia melebar.
Baca Juga: Bergaya Minimalis Kontemporer, Tilik Inspirasi Apartemen Seluas 50 Meter!
Bidang dinding yang melebar sepanjang kurang lebih 3 m itu diisi ilustrasi kehidupanseorang putri dengan dominasi warna merah muda.
Untuk mendukung isi mural, Gita membuat desain spesial untuk headboard.
Headbord yang melingkupi 2 side table dan tempat tidur didesain menyerupai kastil dengan 3 menara.
Pilihan warnanya pun ringan dan teduh.
Untuk menambahkan kesan dramatis, Gita menyematkan lampu strip sebagai pencahayaan tambahan.
Baca Juga: Cocok di Apartemen Sempit, Begini 3 Cara Terapkan Desain Ala Japandi
Suasana tenang secara konsisten Gita tunjukkan di kamar ini.
Pilihan material lantai berwarna cokelat membuat suasana lebih teduh.
Apalagi, bidang dinding selain mural dipulas dengan cat berwarna putih.
Ini membuat mata tidak lelah dan mudah untuk beristirahat.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 160
(*)
#RUMAHMUNGIL
#RUMAHMINIMALIS