Trik agar Pengajuan KPR Disetujui Bank, Tak Sekadar Penuhi Syarat Administrasi

Senin, 03 Februari 2020 | 09:19
vccircle.com

KPR menjadi solusi pembelian rumah jika dananya terbatas.

IDEAOnline-Berencana membeli rumah "baru"?

Kamu bisa mengatur pengeluaran dengan memanfaatkan fasilitas KPR.

KPR bisa diajukan baik ketika kamu membeli rumah baru (bukan seken) atau rumah seken.

Namun, belum tentu jalan kamu dalam mengajukan KPR mulus.

Belum tentu bank pilihanmu menyetujui KPR yang kamu ajukan.

Biasanya, penolakan ini berkaitan dengan keadaan finansial kamu.

Persiapan matang dibutuhkan agar pengajuan kamu tak “ditolak” bank.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar KPR disetujui oleh pihak bank.

Baca Juga: Bikin Bergedik Ngeri, Kisah Rumah Kosong yang Berisi Mayat Membusuk Ini Jadi Sorotan Warganet, Ditambah Warga Temukan Catatan Tangan Tak Terduga

Lengkapi Dokumen Terlebih Dahulu

Biasanya, pihak bank akan meminta kamu melengkapi dokumen-dokumen yang akan menunjukkan kondisi keuangan, antara lain sebagai berikut.

  • Catatan rekening tabungan, sebagai bukti penghasilan kamu per bulannya. Rekening tabungan yang rutin bertambah setiap bulan, menjadi jaminan keyakinan bagi bank.
  • Bagi karyawan, harus memiliki slip gaji bulanan dan surat keterangan dari tempat kerja.
  • Bagi pengusaha, harus memiliki laporan keuangan selama minimal 2 tahun.
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  • Dokumen identitas pribadi, seperti KTP dan kartu keluarga.
Baca Juga: Membeli Rumah Tanpa IMB yang Benar, Apa Risiko dan Solusinya?

edvantage.ca

Sadari kemampuan, hitung cermat segala pengeluaran.

Perbaiki Kondisi Keuangan

Selain perihal penghasilan, pastikan bahwa kamu tak terlilit hutang apapun ketika mengajukan KPR.

Terlebih lagi, jangan sampai kamu masuk dalam daftar kelam di Bank Indonesia, perihal hutang piutang.

Ada baiknya, kamu melunasi hutang-hutang, khususnya yang tercatat.

Tak hanya itu, sebisa mungkin, bila kamu sedang dalam proses kredit barang lain, jangan sampai kamu menunggak membayarnya.

Baca Juga: Tak Ingin Beli Rumah Baru? Ini Cara Menaksir Harga Rumah Seken!

Sadar Kemampuan

Meskipun sistem KPR memudahkan proses pembayaranmu, ada baiknya kamu memerhatikan kemampuan keuanganmu.

Hal ini mengingat uang muka yang harus kamu bayar tidak dibiayai oleh bank.

Kamu harus membayarnya dengan kocek sendiri.

Biasanya, uang muka atau down payment ini berkisar antara 20-30% dari harga jual.

Biasanya, beberapa bank pun memberlakukan peraturan, bahwa jumlah penghasilan kamu lebih besar 3 kali lipat dari cicilan yang harus kamu bayar per bulannya.

Jangan sampai keuangan kamungepas karena harus membayar cicilan rutin.

sekenBaca Juga: Ingin Beli Rumah? Ini Untung Rugi Rumah Seken dan Tips Membeli Aman

Hati-hati tentukan besarnya cicilan.

Ajukan KPR ke Beberapa Bank

Untuk memperbesar kemungkinan permohonan KPR disetujui, ada baiknya kamu mengajukannya ke beberapa bank yang kamu anggap paling sesuai.

Bila kelak seluruh pengajuan kamu disetujui, kamu bisa memilih bank penyedia kredit terbaik, dari sudut pandangmu.

Namun, konsekuensinya, kamu harus membayarkan sejumlah uang sebagai biaya appraisal atau biaya survei.

Perhatikan Waktu yang Tepat

Waktu pun bisa berpengaruh penting pada proses pengajuan KPR.

Misalnya, minggu ketiga dan keempat merupakan waktu terbaik untuk pengajuan KPR, mengingat pihak bank tengah mengejar target.

Jangan ajukan kredit di akhir tahun, mengingat pihak bank sedang sibuk mengurus tutup buku.

Jaga Kepercayaan Bank

Ketika permohonan kredit sudah disetujui, kamu harus menjaga kepercayaan pihak bank.

Bayar cicilan kredit tepat waktu, dan jangan sampai kamu “mencoreng” namamu sendiri dengan menunggak pembayaran kredit apa pun.

Baca Juga: Saat Membeli Rumah Jadi Prioritas bagi Milenial, KPR Ini Jadi Solusi!

Baca Juga: Sempat Heboh Miliki Rumah Baru yang Enggak Kalah Mewah dengan Sarita, Istri Kedua Faisal Haris Ternyata Simpan Rahasia Ini

(*)

#membeli rumah #kpr #tips sukses

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya