IDEAonline-Di apartemen ini banyak sekali ditemukan tekstur dan material yang berbeda. Namun semua berpadu harmonis menciptakan hunian nyaman.
Menghuni sebuah apartemen sering dianggap harus berkompromi dengan banyak hal, termasuk kenyamanan.
Luas apartemen yang terbataslah yang menjadi alasannya.
Kecilnya ukuran unit apartemen sering kali membuat penghuni apartemen tidak dapat leluasa ketika harus membagi-bagi ruang, memilih bentuk furnitur, pun saat membeli barang untuk disimpan di dalamnya.
Namun anggapan itu tidak berlaku untuk apartemen 1 kamar tidur ini.
Baca Juga: Ide Relaksasi Desain Khas Bali Tradisional. Cocok untuk Meditasi dan Olahraga
Dari awal, desainernya, Max kasymov, tidak ingin berkompromi dengan kenyamanan penghuninya.
Ia ingin membuat ruangruang tinggal yang layak.
kebutuhan penghuni menjadi titik tolaknya saat merenovasi unit yang berada di sebuah bangunan yang didirikan sekitar setengah abad lalu ini.
karena merupakan gedung tua, bentuk ruang apartemen yang terkotak-kotak sedikit menyulitkan.
Belum lagi struktur bangunan yang berupa balok dan kolom beton besar, yang letaknya tidak mungkin dipindah.
otomatis, pembagian ruang tidak banyak berubah.
Baca Juga: Selain Biaya, Ketahuilah Tips Sebelum Bangun Rumah agar Tidak Rugi
Begitu memasuki unit ini, di sebelah kanan merupakan kamar mandi, sementara sebelah kirinya walk-in closet.
kamar tidur, dapur, dan living area menempati bagian dalam unit karena di sinilah area terbaik yang memiliki jendela-jendela besar.
Dengan pembagian ini, si desainer mencoba memenuhi kebutuhan penghuni.
salah satu target Max adalah membuat kamar tidur yang nyaman dengan furnitur yang “sebenarnya”.
Tidak ada kompromi, misalnya mengurangi ukuran ranjang atau mempersempit sirkulasi.
Padded wall warna moka menghiasi dinding di belakang tempat tidur, menambah kesan hangat.
Baca Juga: Desain Interior Kopi Nako Bogor Jadi Sorotan Warganet, Dihiasi Tegel Warna Biru!
sementara rak penyimpanan dan Tv diletakkan di sisi ranjang.
area yang masih cukup luas di dekat jendela diisi dengan meja kursi, yang membuat kamar juga berfungsi sebagai living area.
Dapur dan area makan menempati sisi sebelahnya.
Dapurnya simpel, dengan kabinet bawah yang menempel pada dinding.
kabinet ini dibuat “melayang”, tidak menempel lantai, untuk memberi kesan ringan.
Backsplash terbuat dari kaca bening, sehingga dinding berlapis marmer di baliknya tetap terlihat utuh, namun bersih dari noda dapur.
area makan didesain dengan elegan, namun jauh dari kesan formal.
Dua buah kursinya berpotongan nyaman sehingga area ini pun cocok untuk bersantai.
Standing lamp bermodel modern di sudut ruang menggantikan fungsi lampu gantung yang lazim menerangi meja makan.
Pada unit ini, eksplorasi memang lebih banyak dilakukan Max pada finishing interior.
Permainan warna, material, dan tekstur sangat menonjol.
Palet warnanya kaya, dengan didominasi warna-warna hangat.
sentuhan warna cerah, seperti hijau, hadir sebagai aksen.
Baca Juga: Mau Hemat Bangun Rumah dari Nol? Cegah Biaya Berlebih dengan 5 Tips Ini
Pemilihan material finishing apartemen ini banyak berperan dalam menciptakan permainan tekstur.
Panel kayu dengan detail urat yang cantik menutup dinding luar dan dalam kamar mandi, menciptakan kesan hangat.
Di seberangnya, terdapat partisi kamar tidur berupa panel kayu warna hitam dalam tekstur garis.
Masuk ke kamar mandi, panel hitam ini hadir lagi sebagai penyatu desain.
Marmer dengan wujudnya yang khas menambah kaya tekstur di unit ini.
Dinding area dapur dilapisi seluruhnya dengan marmer kecokelatan, sedangkan di kamar tidur, material ini menjadi background Tv.
Penyeimbangnya, ditambahkanlah kain-kain gorden dan pelapis sofa yang bertekstur lembut, serta padded wall yang empuk.
Baca Juga: Tips Ampuh Hindari Rumah dari Banjir dan Pencurian, Jangan Lupakan Teralis
Tidak cukup sampai di situ.
Bidangbidang lain yang turut menyemarakkan paduan tekstur adalah lantai.
Di area makan, keramik yang dipilih melapisi lantai.
Sementara, di kamar tidur, parket kayu yang hangat menjadi pilihannya.
kaca sebagai pembatas ruang menambah kontras perpaduan material pada apartemen ini.
Memadankan berbagai material dengan masing-masing karakternya tentu tidak mudah.
Upaya Max ini tidak siasia, karena berkat desain unit apartemen yang diberinya nama “Deep House” ini, ia meraih penghargaan PinWin, dalam kategori Best Apartment Design.
PinWin merupakan ajang kompetisi desain dan arsitektur bergengsi di Rusia
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 150
(*)