IDEAonline- Berdasarkan penelitian, air dispenser yangIDEA lovers konsumsi bisa jadi sudah terkontaminasi kuman atau bakteri akibat saluran air di bagian dalamnya kotor.
Ngerinya, National Science Foundation International menyebutkan, dalam setiap satu inci persegi pendingin air yang ada di dispenser ternyata bisa terdapat 2,7 juta kuman.
Nah coba jawab, berapa kaliIDEA lovers membersihkan dispenser air di rumah terhitung sejak pertama kaliIDEA lovers membelinya?
Baca Juga: Cara Hadirkan Hunian Dibawah 200 M dengan Paduan Mural! Coba Gunakan Gaya Rustik
Mengutip Tribunnews.com, Jumat (14/9/2012), dahulu perusahaan dispenser selalu memberikan layanan gratis untuk pembersihan dispenser.
Akan tetapi, kurangnya pengetahuan dan peralatan profesional, petugas servis gratis tersebut hanya membersihkan bagian luarnya saja.
Yuk cari tahu cara bersihkan dengan benar.
Pertama-tama kita bisa mulai dengan membersihkan bagian dalam dispenser.
1. Cabut kabel listrik yang tersambung.
2. Angkat galon dan pastikan tidak ada sisa air yang tertinggal di dalam wadah dispenser.
3. Campurkan 1 sdt (5 ml) cuka dengan 1 liter air. Tuangkan ke dalam wadah dispenser, diamkan selama 2 menit hingga 5 menit. Jangan terlalu lama merendam wadah dispenser dengan campuran cuka, karena untuk menghindari korosi plastik.
4. Selanjutnya, isi wadah dispenser dengan sedikit air, lalu buang air tersebut.
Baca Juga: Khawatir Apartemenmu Terasa Sempit? Ikuti 6 Langkah Hemat Ini
Baca Juga: 6 Tips Buat Rumah Terlihat Lebih Lega, Dijamin Hunian Kelihatan Luas
5. Lakukan sebanyak 4 kali. Pastikan tidak ada campuran cuka yang tertinggal di dalam dispenser.
Selain cuka, bisa juga menggunakan 2 sdm air jeruk lemon.
Bersihkan Penampungan Sisa Air Dispenser
Jangan lupa juga, bersihkan penampung sisa tetesan air dispenser, dengan cara membukanya, buang air, bersihkan dengan sabun, bilas hingga bersih, dan keringkan.
Lalu pasang kembali wadah penampung tersebut pada dispenser.
Jangan sentuh kran dispenser dengan tangan, karena sangat berpotensi untuk mencemari dispenser dengan bakteri.
Perhatikan juga galon air yang digunakan.
Masalah utama air minum kemasan adalah kontaminasi bakteri.
Kontaminasi bisa terjadi ketika galon tidak disimpan benar.
Galon harus disimpan pada tempat yang kering, bersih, dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Galon yang berisi air, sebaiknya tidak disimpan lebih dari 30 hari, jika lebih proses kembang biak bakteri akan lebih cepat.
Setelah wadah dispenser dan galon air dipastikan bersih, tuangkan galon ke dispenser. Kemudian, coba segelas air pertama untuk memastikan tidak ada campuran cuka atau air jeruk lemon yang tertinggal di dalam wadah dispenser.
(*)
#teteskan
#cuka
#air jeruk