Utamakan Teralis, Begini Caranya Hindari Rumah dari Banjir dan Pencurian!

Selasa, 25 Februari 2020 | 18:00
chaovarith poonphol/designboom

Miliki Hunian Indah dan Aman

IDEAonline-Untuk menciptakan hunian agar aman dan nyaman, harus dilakukan sejak awal dimulainya perencanaan pembangunan rumah.

Letak, posisi, dan lingkungan adalah tiga faktor penting yang harus diperhatikan.

Keamanan rumah di sini lebih diidentikkan dengan perlindungan dari bahaya pencurian dan perampokan.

Baca Juga:Perhatikan Ukuran Saat Membuat Furnitur Multifungsi, Ini Tipsnya!

Sedangkan kenyamanan dan keselamatan, identik dengan kondisi aman dari kebakaran dan banjir.

Beberapa hal ini bisa IDEA Lovers perhatikan untuk menciptakan hunian yang aman

Pagar

Christian Richters/Design Boom

Bagian Pagar dengan Ukiran Pepohonan

Pagar merupakan bagian arsitektur yang dapat membantu pemilik rumah untuk menciptakan keamanan.

Tinggi pagar dan material yang digunakan merupakan dua pertimbangan untuk terciptanya pagar yang ideal.

Ketinggian pagar, sebaiknya disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar dan cukup aman untuk tidak terlalu mudah dipanjat.

Baca Juga:Bangga Jadi Single Mom walau Dulu Rebut Suami Orang , Intip Hunian Milik Artis Lawas yang Kini Sibuk Jaga Kesehatan dengan Yoga

Pagar yang terlalu tinggi akan mengesankan tidak ramah dan tertutup. Jenis material pun sebaiknya dipikirkan dengan cermat.

Intinya harus kuat namun untuk keselarasan visual juga tidak menimbulkan kesan mencolok dibanding dengan lingkungan sekitar.

Nomor Rumah

Freepik / @freestockcenter

Nomor rumah

Desain nomor rumah sebaiknya menggunakan bahan yang reflektif.

Di saat ada kejadian yang membahayakan dan penghuni membutuhkan layanan darurat.

Baca Juga:Ludahi Pintu Tetangganya, Ulah Seorang Wanita di Wuhan yang Terekam Kamera CCTV Ini Bikin Emosi Warganet Memuncak

Nomor rumah yang reflektif dapat membantu polisi, pemadam kebakaran dan ambulans segera menemukan rumah, bahkan dalam keadaan yang gelap gulita.

Kamuflase Bangunan

homestratosphere

Tempat tidur lengkap dengan penyimpanan

Kamuflase atau penyamaran merupakan bentuk desain yang dapat membantu pemilik rumah dalam merahasiakan barang-barang berharganya dari orang luar yang tak dikehendaki.

Baca Juga:Tak Sembarang Bikin Toilet, Ini Persyaratan Aman dan Nyaman untuk Orang Normal dan Penyandang Cacat

Kamuflase dapat diterapkan pada dinding, perabot rumah tangga, ataupun lantai rumah. Kamuflase juga bisa diterapkan di elemen eksterior bangunan.

Teralis

dok. 2.bp.blogspot.com
dok. 2.bp.blogspot.com

secondary skin

Penggunaan teralis sebaiknya didesain agar berperan ganda.

Selain menjadi pengaman, harus didesain dengan baik agar secara estetika juga memperindah penampilan rumah dengan desain yang artistic, rangkaian besi-besi,

kayu, atau jenis material lainnya, dapat dibuat seindah mungkin sehingga tidak tampak kaku sebagai alat pengaman.

Baca Juga:Kenali Polusi Udara di Hunianmu, Mulai dari Debu hingga Penggunaan Kamper!

Pintu

Leo Espinosa/Design Boom

Pintu menuju taman

Untuk keselamatan diri dari kebakaran, sebaiknya dibuat pintu darurat yang langsung dapat mengakses lingkungan luar rumah.

Daun pintu darurat sebaiknya didesain membuka keluar, agar tidak menyulitkan penghuni rumah.

Akses yang ideal untuk rumah cukup dengan dua pintu yaitu pintu publik dan pintu servis.

Baca Juga:Terungkap Arsitek Dibalik Rumah Sakit Khusus Corona yang Dibangun hanya dalam Waktu 8 Hari, Ternyata Kelahiran Indonesia

Semakin banyak jumlah pintu sebagai akses masuk rumah. Maka pemilik harus membutuhkan enegeri lebih untuk mengontrol pintu-pintu tersebut.

Pintu akses masuk ke pekarangan rumah sebaiknya hanya satu saja.

Kunci Pintu & CCTV

CCTV menjadi pelengkap gembok sebagai pengaman rumah.

Kunci pintu sebaiknya bervariasi dari yang hanya kunci biasa, gembok, maupun kunci dengan kode-kode tertentu.

Perlu juga memasang kamera pengintai (CCTV) yang dipasang di sudut-sudut yang strategis.

Kamera pengintai biasa dipasang di atas pintu atau tempat-tempat yang selalu ingin dikontrol.

Baca Juga:Kenapa Masih Banyak Orang yang Menyukai Furnitur Lawas? Ini Kata Ahli!

Saat ini sudah ada teknologi sensor gerak dan detector suara yang dapat diinstal di sekitar dan di dalam rumah untuk mencegah masuknya pencuri.

Peletakkan kamera pengintai harus dibuat sedemikian rupa agar tidak mencolok sehingga membuat orang tidak sadar jika ada kamera pengintai.

Fasad

Rumah dengan Fasad Transparan

Desain fasad atau tampak depan bangunan bisa memanfaatkan elemen-elemen vertikal dan horizontal yang rapat dan berulang.

Baca Juga:Bau dan Binatang Kecil Masuk ke Toilet? Bisa Jadi 2 Benda Ini Kondisinya Tak Baik, Atasi Segera!

Desain ini juga dapat dikombinasikan dengan elemen vegetasi misalnya dengan instalasi kisi-kisi besi vertikal atauwiremeshuntuk panjatan tanaman.

Artikel ini tayang di majalah IDEA Edisi 181

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya