IDEAonline-Sofa berpenampilan lawas tak perlu disingkirkan saat menata ulang ruang.
Tambahkan saja aksesori untuk menyulap beragam tampilan baru.
Sofa bergaya klasik belum tentu tidak dapat digunakan untuk hunian bergaya modern.
Namun bila Anda ingin menciptakan citra ruang yang berbeda dengan gaya dari sofa tersebut,Anda tidak perlu menyingkirkan atau menggantinya dengan sofa jenis lain.
Yang perlu Anda lakukan hanyalah menambahkan beberapa aksesori untuk menegaskan gaya yang Anda inginkan.
Baca Juga: Mau Datang ke ARCH:ID? Intip Pameran Khusus Wadahnya Para Arsitek!
Trik Hadirkan Gaya Pop Art Biar Solid, Tapi Enggak Norak , Ini Dia!
Karena, beda aksesori beda pula kesan yang diciptakan.
Ada esensi dari gaya maskulin yang bisa Anda padu-padankan dengan sofa klasik.
Contohnya, sifat maskulin dapat direpresentasikan lewat warna yang juga netral dan cenderung gelap.
Agar tidak terkesan suram, warna-warna gelap dapat Anda kombinasikan dengan warna netral yang terang sebagai penyeimbang konsep warna, seperti krem dan putih.
Tak ada salahnya pula Anda menambahkan beberapa benda yang berwarna cerah sebagai aksen, contohnya lewat hamparan karpet ataupun wall art.
Untuk konsep bentuk, tak perlu berfokus pada furnitur dan aksesori dengan detail rumit karenagaya maskulin lebih mengutamakan bentuk-bentuk simpel.
Material seperti kulit sintetis, batu-batuan, besi, dan logam dapat menjadi pilihan bahan yang tepat dalam memilih elemen pengisi ruang bergaya maskulin.
Baca Juga: 5 Jurus Memilih Material, Kenali Cara Ubah Kesan Maskulin ke Feminin
Baca Juga: Cara Hadirkan Hunian Dibawah 200 M dengan Paduan Mural! Coba Gunakan Gaya Rustik
Trik Hadirkan Gaya Pop Art Biar Solid, Tapi Enggak Norak , Ini Dia!
Tak lupa, tata pencahayaan dengan lampu berwarna warm white atau kuning untuk memberitampilan hangat.
Bila Anda menginginkan citra ruang yang lebih atraktif dan segar, Anda dapat menggunakan berbagai jenis aksesori dengan konsep warna yang lebih cerah.
Anda dapat mencontoh gaya pop art yang sudah identik dengan semarak warna dan bentuk.
Jangan ragu menggunakan warna-warna solid yang berbeda-beda, meskipun saling kontras.
Dalam memilih aksesori, Anda dapat menggunakan berbagai hiasan dengan bentuk-bentuk unik dan mendetail.
Lupakan dekorasi-dekorasi biasa seperti bingkai foto dan vas bunga, Anda dapat mengaplikasikan benda-benda dengan bentuk yang lebih abstrak dan berani.
Baca Juga: Trik Hadirkan Retro dan Pop Art di Ruang Makan, Semarakan Suasana!
Agar tidak terlihat terlalu ramai, Anda dapat tentukan terlebih dahulu 3 - 4 warna yang solid.
Dari warna-warna tersebut, Anda dapat menggunakan beberapa turunannya untuk menciptakan nuansa warna, baik lebih terang ataupun lebih gelap.
Untuk pencahayaan, penggunaan lampu berwarna putih dengan tata pencahayaan spot light akan menegaskan bentuk dan warna-warna atraktif tadi.
Agar tampak lebih dinamis, pilihlah bentuk-bentuk tak bersudut dalam memilih furnitur.
Menjajarkan satu jenis barang dalam jumlah banyak juga merupakan esensi gaya pop art dengan pola perulangannya.
Dalam gaya ini, tak ada aturan untuk mengutamakan bentuk-bentuk simetris, karena bentuk asimetris justu akan menambah keragaman.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 143
(*)