Rumah Urban Tampil Minimal Fungsi Maksimal, Less is More Jadi Panutan

Kamis, 05 Maret 2020 | 18:00
Arsitek Andy Rachman

Rumah Urban, bentuk praktis mengutamakan fungsi.

IDEAOnline-Less is More.

Ungkapan yang dipopulerkan oleh arsitek Ludwig Mies van der Rohe ini dapat dijadikan panutan saat menata rumah (dengan praktis), yang cocok untuk dihuni kaum urban.

Setiap elemen di dalam ruangan dikembalikan pada fungsi dasarnya, sehingga ruangan akan tampil minimal dengan fungsi maksimal.

Untuk mewujudkannya, ada beberapa elmen yang harus dikurangi.

Kurangi Ruang

Saat dua buah ruang dapat disatukan fungsinya, ruangan tersebut tentunya akan menjadi lebih efektif.

Cara ini dapat dilakukan, misalnya pada ruang tamu dan ruang keluarga yang memiliki fungsi yang tak jauh berbeda.

Jika setiap ruang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, kamu tak butuh lagi lahan yang luas untuk menciptakan hunian idaman.

Baca Juga: Being Urban oleh Ridwan Kamil, 4 Faktor Penting Arsitektur yang Baik

Baca Juga: Material Alternatif untuk Rumah Urban, Kepoin Yuk Apa Saja Jenisnya!

Ruang multifungsi, satukan beberapa ruang.

Kurangi Dinding Masif

Meski dibatasi dinding masif, ruangan tetap membutuhkan unsur alam yang menjadikannya lebih hidup.

Salah satu caranya dapat dilakukan dengan “melubangi” dinding dan melapisinya dengan kaca.

Perlakuan sederhana ini dapat membuat ruang tetap terkesan simpel sekaligus mampu memasukkan cahaya dan udara, serta memberikan jarak pandang lebih luas.

Kurangi Partisi

Jika tak betul-betul diperlukan, partisi dapat dikurangi bahkan dihilangkan.

Menyatukan dua ruang publik atau lebih, misalnya ruang keluarga dan ruang makan, akan membuatnya terasa lebih luas.

Masing-masing fungsi ruangan tetap dapat dimunculkan melalui pengolahan elemen lainnya, misalnya perbedaan ketinggian lantai, jenis penutup lantai, atau pengolahan dinding.

Baca Juga: Jadi Tren Kaum Urban, Intip 5 Perabot yang Cocok Untuk Hunian Bergaya Industrial

Baca Juga: Trik Jitu Rumah 68 M2 Terlihat Luas, Furnitur Pun Khusus, Seperti Apa?

Minim partisi dan ornamen.

Kurangi Ornamen

Ornamen estetika di dalam ruangan dapat dikurangi untuk mengekonomiskan rumah.

Ornamen yang dipilih tak sekadar menghias ruang, melainkan dapat memberikan efek atau fungsi tertentu.

Misalnya, ornamen cermin yang disusun dengan kreatif dapat mempercantik tampilan rumah sekaligus memberikan efek luas di dalam ruangan.

Baca Juga: Dinding Lantai Usang dan Furnitur Banyak Goresan? Cara Ini Akan Ubah Tampilannya Tanpa Repot!

Baca Juga: Uniknya Paduan Konsep Urban Jungle dan Monokrom ala @thenatalins

(*)

#Berbagi IDEA

#rumah mungil

Tag

Editor : Maulina Kadiranti