Ini Jadinya Jika Rumah Urban Dibikin Colorful, Intip Cara Penerapannya

Jumat, 06 Maret 2020 | 11:13

Warna natural tetap dipilih, lalu warna-warna lain bisa disesuaikan dengan kebutuhan ruang.

IDEAOnline-Rumah urban biasanya ditampilkan dengan desain yang cenderung sesederhana mungkin.

Tampilannya mengekspos material asli apa adanya agar terkesan natural atau dibiarkan unfinished.

Selain untuk memperkuat kesan alami juga untuk meminimalkan perawatan.

Walau demikian bukan berarti konsep rumah urban itu menabukan aplikasi warna.

Adelinah Chandra Rahardja, Direktur Utama yang juga desainer senior PT A2J Design Consultant mengatakan bahwa kecenderungannya memang ke arah warna yang mengesankan modern natural yang kalem.

“Namun, selalu tetap ada kebebasan dalam menentukan style warna tertentu.Colorful, why not?” jelas Adelinah.

Lebih rinci Adelinah menjelaskan bahwa warna natural tetap dipilih, lalu warna-warna lain bisa disesuaikan dengan kebutuhan ruang.

Baca Juga: Penuh Kesan Ceria, Intip Inspirasi Dapur Konsep Vintage Colorful Ini

Baca Juga: Colorful Glamping Resort, Rasakan Sensasi Berkemah dengan Tenda Mewah di Pedalaman Hutan Korea Selatan

Aplikasikan elemen berwarna.

Keberadaan warna solid memang ampuh untuk menghadirkan kesan semarak.

Misalnya warna merah, oranye, biru, atau hijau akan menjadi kontras pada rumah urban dengan warna yang natural, seperti warna kayu, batu, semen, atau logam.

Lebih detailnya, beberapa contoh ini bisa menjadi panduan bagi kamu ketika akan memberi warna ruang.

Tentukan Warna Dominan

Agar tetap enak dilihat dan kamu tidak bingung, pertama-tama tentukan dahulu warna dominan pada rumah tersebut, misalnya hitam, putih, cokelat, abu-abu, atau krem.

Gradasi warna-warna inilah yang akan mengisi berbagai elemen di rumah tersebut, misalnya lantai, dinding, lemari, meja dan kursi.

Aplikasikan Elemen Berwarna

Untuk menghindari kesan monoton, warna juga bisa diaplikasikan pada elemen pengisi rumah, misalnya kabinet pada pantri dan kulkas.

Sebagian penutup lantai pada ruang makan, misalnya, juga bisa menggunakan warna yang berbeda dari lantai ruang lainnya.

Baca Juga: Cerianya Desain di Ruang Keluarga Colorful Bergaya Skandinavia!

Baca Juga: Being Urban oleh Ridwan Kamil, 4 Faktor Penting Arsitektur yang Baik

Proyek The Arsitek

Tentukan focal point dan olah softfurnishing.

Olah Soft Furnishing dan Aksesori

Kesan datar pada ruang juga bisa dihidupkan dengan penggunaan warna yang berani untuk soft furnishing, misalnya pelapis sofa, karpet, bantal dekoratif, dan gorden.

Inilah cara yang relatif mudah dan fleksibel.

Untuk melengkapinya, tambahkan pernik-pernik misalnya bingkai foto, art work, dan pajangan.

Point of Interest

Untuk menarik perhatian, warna kuat juga bisa diaplikasikan sebagai point of interset, misalnya salah satu dinding diberi warna merah atau oranye.

Cara lainnya, buatlah panel di dinding dengan corak dan warna yang menonjol sehingga terlihat kontras.

Baca Juga: Ceria dan Cantiknya Aksen Kuning nan Mentereng di Rumah Tipe 88 Milik @rumahkuningnyasachilla

Baca Juga: Material Alternatif untuk Rumah Urban, Kepoin Yuk Apa Saja Jenisnya!

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya