Tips Dinding Lebih Menarik dengan Ekspos, Melapis, dan Ceruk Estetis

Sabtu, 07 Maret 2020 | 10:00
dok. littleliberty1

Bata ekspos tampil apa adanya dengan bentuknya yang tidak presisi memberi kesan alami.

IDEAOnline-Ada banyak tujuan yang mendasari orang melakukan pengolahan pada dindingnya.

Bisa atas dasar penghematan biaya, kepraktisan pemeliharaan, mengoptimalkan ruang, dan untuk kebutuhan keindahan.

Yang jelas, sebagai elemen ruang yang paling menonjol, dinding layak mendapat perhatian lebih.

Ini 3 pilihan caranya.

Ekspos Material

Mempertontonkan material dasar dinding (seperti bata atau batako), sebenarnya sudah dilakukan orang sejak lama.

Pada waktu itu, keindahan bukan menjadi alasan utama orang memperlihatkan material dasar tersebut.

Baca Juga: Bata Ekspos Bikin Dinding Tampil Unik, Cara Finishing Rastik Keputihan

Baca Juga: Mengenal Konsep Ekspos Material, Ini Syarat yang Harus Dilakukan

Arsitek Grace Lisa Susanto

Semen ekspos diaplikasikan untuk kesan industrial di hunian modern ini.

Melainkan lebih disebabkan keterbatasan biaya dan teknologi.

Setelah mengalami beberapa kali masa kejayaan, menjelang tahun 2000, bata ekspos kembali populer di Indonesia.

Seiring dengan tren gaya hidup back to nature, banyak orang menerapkan model-model bangunan alami.

Tentunya, berbeda dengan rumah zaman dulu, kali ini batanya dipilih yang bentuknya lebih presisi dan pemasangannya juga lebih rapi.

Pendek kata, ekspos material tidak semata-mata menghilangkan plesteran.

Saat dipasang, material memang sudah dipersiapkan untuk diekspos.

Selain bata dan batako, material baru seperti beton ringan juga banyak diekspos.

Bentuknya yang lebih besar dibandingkan bata, warnanya yang putih, dan permukaannya yang halus, menghasilkan tampilan yang cukup menarik.

Baca Juga: Wow, Material Semen Ekspos Tampak Lebih Menarik dengan 3 Trik Ini

Baca Juga: Inspirasi Desain Fasad dengan Semen Ekspos, Alami dan Tahan Cuaca!

Foto: Dok. Klik Klak Smart Sofabed

Wallcover adalah salah satu jenis pelapis yang punya banyak pilihan motif.

Memberi Lapisan Tambahan

Pengolahan dinding juga bisa dilakukan dengan memberikan lapisan tambahan pada dinding.

Lapisan ini bisa berupa keramik, batu alam, panel kayu, baik kayu solid maupun kayu olahan.

Untuk kayu, pilihannya bisa HPL, wood plank, atau kayu olahan yang diberi pelapis semisal veneer, vinil, atau paper(kertas khusus).

Penambahan lapisan kayu dan keramik biasanya diaplikasikan pada dinding ruang dalam, dan biasanya juga tidak pada seluruh bagian.

Hanya bagian-bagian tertentu yang ingin dijadikan sebagai fokus ruang.

Lokasi: Kediaman Petrus, Sevilla BSD City, Tangerang.

Ceruk-ceruk dinding mempercantik tampilan fasad.

Pengolahan Bentuk

Selain mengekspos dan memberikan lapisan, dinding juga bisa diolah dengan cara membuat bentuk-bentuk tertentu, entah ceruk atau lubang.

Ceruk dan lubang ini bisa digunakan untuk meletakkan pajangan atau lampu dekoratif.

Baca Juga: Sembunyikan Buku dalam Cerukan Dinding

Baca Juga: Hiasan di Ruang Keluarga yang Benar Menurut Feng Shui, Seperti Apa?

Tag

Editor : Maulina Kadiranti