Berbagi IDEA, 4 Cara Menyusun Batu Bata Jadi Unik Memikat Mata

Sabtu, 07 Maret 2020 | 08:19

Bata ekspos sebagai material pengolah dinding.

IDEAOnline-Vitruvius dalam bukunya De Architectura mengatakan “ilmu merancang bangunan memiliki 3 aspek penting, yakni kekuatan, berfungsi, dan keindahan.”

Ketiga aspek ini tak boleh saling lepas demi terciptanya kesempurnaan bangunan tersebut.

Namun pada kenyataannya, keindahanlah yang selalu menjadi primadona ketika orang awam pertama kali melihat sebuah objek.

Inilah yang terjadi di kehidupan modern sekarang.

Wallpaper, wallsticker, HPL, multipleks, roster, hingga beragam merek cat membungkus dinding perumahan kota.

Material-material ini selain praktis, juga indah.

Namun bagaimana jika sebagian dari kamu masih menginginkan bata ekspos sebagai material pengolah dinding?

Berbagi IDEA kali ini memberi solusinya!

Baca Juga: Berbagi IDEA Bikin Dinding Bata Tampil Baru, Ini Pilihan Pelapisnya

Baca Juga: Mengenal iBrick, Material Beton Ringan Nan Kuat Pengganti Batu Bata

Memberi jeda di masing-masing peletakan bata.

Memberi Jeda

Pada praktiknya, membuat susunan bata ekspos seperti ini sama dengan cara konvensional seperti biasanya.

Akan tetapi yang membedakan hanya pada pemberian jeda di masing-masing peletakan bata. Perlu dicermati pula penentuan lebar jedanya.

Lebar jeda ini harus disesuaikan dengan ukuran bata yang dipilih.

Untuk kasus ini bata yang digunakan berukuran panjang 24 cm, lebar 12 cm, dan tebal 0,6 cm.

Bata yang biasanya dipasang sejajar secara horizontal atau vertikal, tapi kali ini dipasang saling silang.

Bersisik

Teknik ini cukup unik.

Bata yang biasanya dipasang sejajar secara horizontal atau vertikal, tapi kali ini dipasang saling silang.

Sehingga pola bata ini menyerupai kulit salak yang bersisik tajam.

Baca Juga: Enggan Gunakan Beton Aerasi Pengganti Batu Bata? Ini Mitos dan Fakta

Baca Juga: Bata Merah Bikin Rumah Hijau ini Humble dan Hangat, Lihat Juga 4 Tamannya yang Cantik!

Masing-masing bata dipasang acak secara horizintal.

Pola Acak

Pola ini dipasang saling berlawanan.

Masing-masing bata dipasang acak secara horizintal.

Keunikannya terlihat pada permainan tonjolan bata.

Jika kamu penggila desain minimalis, pola bata ini dapat mewakili hasratmu.

Pola miring paling biasa diaplikasikan di rumah-rumah.

Miring

Pola ini sering kita jumpai di berbagai ragam dinding di rumah-rumah.

Biasanya bentuk pola ini dimanfaatkan sebagai tempat meletakkan pot-pot berukuran kecil dan berguna sebagai media tumbuh tanaman rambat.

Baca Juga: Trik Hadirkan Gaya Industrial Tropis di Rumah, Gunakan Bata Merah Ekspos?

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya