Intip Tampilan Segar Hunian Gaya Skandinavia Dipadukan French Style, Bisa Juga Gunakan Barang Bekas!

Selasa, 10 Maret 2020 | 13:00
Foto Adeline Krisanti

Tampil Segar dengan Dekorasi. Gunakan Barang Bekas Berkualitas!

IDEAonline-Menyegarkan tampilan rumah tak melulu melalui renovasi, dengan dekorasi pun bisa.

Tidak seperti para tetangga, Kania Annisa Anggiani dan Ruben Indraman Hattari bertekad untuk mempertahankan bentuk asli rumah mereka. Alasannya?

Bangunan asli yang dari luar tampak seperti french house itu masih sangat bagus.

Pun, material bangunan yang menyusun rumah adalah bahan berkualitas.

Lantai parket kayu solid, misalnya.

“Kami mempertahankan bangunan asli karena kami suka dan semua yang ada di sini kondisinya masih bagus saat kami beli. Apalagi lantai kayu solid ini.

Tetanggaku mengganti dengan keramik.

Baca Juga: 3 Tips Menghias Sudut pada Ruang Rumah, Padukan dengan Warna Netral!

Foto Adeline Krisanti

Tampil Segar dengan Dekorasi. Gunakan Barang Bekas Berkualitas!

Waktu main ke sini langsung menyesal karena lantai yang seperti ini sekarang susah didapat.

Kalaupun ada, pasti mahal,” ujar Kania sambil tertawa.

Alih-alih melakukan renovasi, akhirnya Kania dan Ruben memutuskan untuk berkonsentrasi pada proses dekorasi rumah.

Kania mengakui bahwa mereka menyukai banyak gaya sehingga tampilan rumah cenderung eklektik yang mengombinasikan lebih dari 3 gaya.

“Suamiku lebih menyukai gaya yang mengarah ke rusty, sedangkan aku lebih suka gaya Scandinavian dan French,” sebut Kania.

Ia juga mengisahkan bahwa mereka bukanlah tipe pengikut tren yang mengubah gaya rumah sesuai tren yang sedang berkembang.

Mereka lebih memilih gaya desain yang sifatnya klasik dan everlasting.

“Classic always stay classic. Orang pasti cari,” katanya.

Baca Juga: Menangkal Panas dan Cahaya, Begini Cara Kerja Secondary Skin

Foto Adeline Krisanti

Tampil Segar dengan Dekorasi. Gunakan Barang Bekas Berkualitas!

Meski demikian, mendekorasi sebuah rumah yang dilakukan 2 kepala bukanlah perkara mudah.

Masing-masing tentu memprioritaskan gaya yang mereka sukai.

Untuk menyelesaikan isu ini, Kania dan Ruben menyiasatinya dengan membagi area dekorasi.

“Area teras ini misalnya,” ujar Kania sambil menunjuk area teras.

“Aku ingin menggunakan Tegel Kunci yang warnawarnanya pastel dan manis, tetapi suamiku justru ingin memakai material kayu.

Akhirnya, kami membagi teras ini menjadi dua.

Lantai bagianku, sedangkan suami bagian langit-langit.

Jadi, harus terima pilihan masing-masing walaupun tidak suka,” tambahnya.

Walau dibagi menjadi 2 area kerja, teras Kania dan Ruben tetap tampil selaras.

Ini karena material kayu yang digunakan sebagai penutup memiliki benang merah dengan furnitur di bagian bawah, yakni kursi dan meja teras yang berbahan kayu.

Baca Juga: Inspirasi Hunian Terang yang Bermandikan Cahaya, Gunakan Skylight dan Pintu Lipat!

Mengolah Barang Bekas

Foto Adeline Krisanti

Tampil Segar dengan Dekorasi. Gunakan Barang Bekas Berkualitas!

Gaya favorit mereka memang berbeda.

Namun, ada satu prinsip yang mereka anut bersama.

Keduanya memilih untuk menggunakan atau mengolah kembali barang bekas ketimbang membeli barang baru.

“Kami suka hunting. Jadi, kalau kebetulan menemukan barang bekas yang masih bagus ya kami beli.

Lalu, kami pernis kembali,” kisah Kania.

Selain menggunakan kembali barang bekas, Kania juga suka membuat sendiri furnitur-furniturnya, seperti ambalan atau bahkan tempat tidur buah hatinya.

Baca Juga: Berbagi IDEA Agar Tidur Berkualitas, Tips Atasi 3 Masalah Pengudaraan di Kamar Tidur: Lembap, Suhu, Asap

Foto Adeline Krisanti

Tampil Segar dengan Dekorasi. Gunakan Barang Bekas Berkualitas!

Bahan-bahan yang digunakan pun adalah kayu sisa.

“Semua ambalan di rumah ini menggunakan kayu jati sisa.

Aku minta sendiri kepada tukang untuk membuatnya dengan kayu sisa.

Daripada terbuang, kan? Sama kuatnya dan harganya juga jadi lebih murah,” jelasnya.

Bagi Kania, cara ini patut dipertahankan karena tak hanya membantunya untuk mengurangianggaran, tetapi juga bersahabat dengan lingkungan.

Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 144

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya