IDEAonline-Efek menyegarkan begitu terasa di rumah ini berkat taman vertikal yang dibiarkan tumbuh alami.
Baca Juga: Jarang Terpikirkan, Ternyata Ini Fakta Kemana Air Toilet Disembunyikan dan Dibuang
Sebuah rumah rasanya belum terasa sejuk jika tidak didukung tatanan lanskap yang mampu menghadirkan alam ke dalam hunian.
Suasana asri ini dapat terwujud dari hijaunya tanaman, suara gemercik air, atau tata pencahayaan yang didesain dengan cermat.
Untuk mendukung suasana tersebut, di rumah ini dibangun sebuah vertical garden pada dinding yang berbatasan dengan kolam renang.
Tampilannya sengaja dibuat senatural mungkin dengan membiarkan tanamannya tumbuh lebat.
Sebab, kembali pada konsep utama, si arsitek lanskap ingin memberikan kesan alami pada taman dengan tidak memangkasnya.
Ini juga menyebabkan taman tidak perlu banyak perawatan.
Baca Juga: Ada Mural Bertema Alami di Kamar Anak, Begini Cara Bikin dan Menatanya
“Ada jenis vertical garden yang lebih formal, sehingga perlu dipangkas.
Itu akan lebih banyak maintenance.
Sedangkan konsep alami seperti ini akan lebih mudah karena low maintenance,” jelas Andrew Sucandra, arsitek lanskap vertical garden ini.
Komposisi jenis tanamannya pun lebih beragam.
Ada sekitar lebih dari 15 jenis tanaman pada green wall tersebut.
Antara lain pakis, bromelia, dan philodendron.
Ini juga dimaksudkan untuk memunculkan kesan natural.
“Kalau hanya satu jenis tidak akan nampak natural,” tambah Andrew.
Baca Juga: Jakarta Kembali Diguncang Gempa Magnitude 5, Lakukan 3 Cara Ini untuk Selamatkan Diri
Agar menambah tampilan natural, batuan andesit yang di-coating dengan warna hitam dan batuan paras kebumen dipilih untuk melapisi dinding di sekitar taman vertikal.
Vertical garden ini bersebelahan langsung dengan ruang keluarga.
Agar taman ini dapat dinikmati langsung dari dalam rumah, antara interior dan ekterior dibatasi oleh dinding kaca transparan.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 144
(*)