IDEAonline - Bus merupakan salah satu moda transportasi jarak jauh selain kereta dan pesawat. Bus-bus yang memiliki trayek antar kota biasanya disertai dengan toilet di kabinnya.
Posisinya bisa ada di tengah atau di belakang.
Bagaimana mekanisme yang ada pada toilet bus? Apakah menggunakan air dari pendingin ruangan atau AC dan pembuangannya langsung ke jalan raya?
Baca Juga: Ada Mural Bertema Alami di Kamar Anak, Begini Cara Bikin dan Menatanya
Werry Yulianto, Export Manager dari Karoseri Laksana, mengatakan kalau bus yang memiliki toilet di dalamnya, tidak menggunakan air AC dan tidak langsung dibuang ke jalan raya.
“Sumber air untuk toilet yang ada di bus berasal dari tandon, jadi tidak pakai air AC. Lalu ada penampungannya (septik tank) jadi tidak dibuang sembarangan, jadi seperti di pesawat,” ucap Werry kepadaKompas.com, Selasa (10/3/2020).
Kapasitas dari tandonnya sendiri yaitu sekitar 200 liter. Tandon ini terpisah dengan air buangan dari AC, penempatannya juga jadi satu dengan toiletnya.
Kebutuhan toilet ini biasanya dipesan oleh bus-bus dengan rute yang jauh atau bus antar kota antar provinsi (AKAP).“Air tersebut cukup untuk kebutuhan toilet.
Namun toilet yang ada di bus, disarankan hanya untuk buang air kecil. Jika untuk buang air besar, khawatir penumpang lain terganggu dengan bau yang dihasilkan,” kata Werry.