Tips Cegah COVID-19 di Rumah? Buat Ventilasi yang Cukup dan Lakukan Hal Ini!

Senin, 23 Maret 2020 | 14:00
TreeHugger

Tips Cegah COVID-19 di Rumah? Buat Ventilasi yang Cukup dan Lakukan Hal Ini!

IDEAonline -IDEA lovers, berita mengenai COVID-19 selalu diupdate dan sudah disediakan oleh media.

Tapi bagaimana caranya untuk menghindarinya? IDEA lovers dapat memulainya dari hunian masing-masing. Ini dia caranya

Diketahui,orang dengan daya tubuh baik dapat sembuh sendiri dari covid-19 karena penyakit yang disebabkan oleh virus adalah penyakit yang dapat disembuhkan dengan imunitas.

Sebaliknya, orang dengan daya tahan tubuh rendah dapat mengalami gejala berat.

Yang rentan memiliki daya tahan tubuh buruk adalah orang di atas 60 tahun, orang dengan penyakit darah tinggi, sakit paru, sakit jantung, dan sebagainya.

Orang yang terinfeksi walaupun tidak menunjukkan gejala tetap dapat menularkan virus dari berbagai aktivitasnya, misal batuk karena tersedak dapat menularkan virus melalui droplets (lendir).

Baca Juga:Kasus DBD Ikut Memburuk Sejak 2020, Atasi dengan 4 Trik Ini untuk Usir Nyamuk di Rumah

Baca Juga:Terkejut Temukan Ratusan Galon Berisi Urin di Apartemen Sempit yang Berbau Busuk, Polisi Bongkar Keganjalan dari Pemilik Galon Urin Tersebut, Ada-ada Saja!

Oleh karena itu IDEA lovers diharapkan untuk tidak menganggap remeh Corona karena virus ini belum memiliki obat dan vaksinnya.

Pertama jangan remehkan mencuci tangan danmembersihkan badan dengan antiseptik.

Karena ada di dalam rumah sama sekalitak menjamin seseorang terbebas dari kuman dan mikroorganisme jahat lainnya, lalu bagaimana cara membebaskan rumah dari polusi udara yang mengandung virus, kuman, dan mikroorganisme jahat lainnya?

Jaga Kebersihan Barang-barang Ini

Sofa, karpet,bedcover, selimut, koleksi buku, bingkai dan aksesori, hewan piaraan, asap rokok (jika ada penghuni rumah yang merokok), bau sampah, dan bau toilet, tentu tak asing buat Idea Lovers.

Kompas.com

Tips Cegah COVID-19 di Rumah? Buat Ventilasi yang Cukup dan Lakukan Hal Ini!

Baca Juga: Mengaku Dapat Perlakuan Buruk Mulai dari Ruang Isolasi Kotor dan Tak Miliki Kamar Mandi, Curhatan Wanita yang Diduga Pasien Covid-19 Hantui Sosial Media

Baca Juga: Jadi Bagian dari Program Pemerintah, Melly Goeslaw Tak Malu Bagikan Kisahnya Sambil Bernyanyi Lewat Instagram

Barang dan benda-benda ini dapat menjadi sumber mikroorganisme jahat dan tempat bersembunya segala kuman dan virus di dalam rumah.

Menjaga kebersihan benda-benda ini akan mencegah polusi dan pencemaran udara di dalam rumah.

Beri Ventilasi yang Cukup

Sebuah penelitian menyebutkan, sistem ventilasi di dalam rumah yang tidak memadai, akan mencemari udara di dalam rumah.

Dan bahayanya adalah, keadaan di dalam rumah punya potensi besar tercemar yaitu lima sampai sepuluh kali lipat dibanding di luar rumah.

Menyediakan ventilasi yang cukup, sehingga udara dapat mengalir lancar adalah salah satu cara memperlancar pergantian udara di dalam rumah sehingga rumah selalu mendapat pasokan udara segar.

Menghadirkan Tanaman

Tanaman di dalam rumah cukup efektif mengurangi udara yang tercemar di dalam ruang.

Optimalkan ruang di dalam rumah untuk tetap dapat menghadirkan tanaman di dalamnya.

Melalui daunnya, tanaman dapat menjadibarringbagi rumah yang menyaring setiap udara yang masuk ke dalam rumah.

Sedangkan pohon yang besar di area sekitar rumah menjadi pemasok udara segar ke dalam rumah.

Memakai Penjernih Udara

Jika karena alasan tertentu, tak bisa menghadirkan ventilasi dan taman atau tanaman, maka fungsi taman ini bisa digantikan dengan menghadirkan penjernih udara dengan teknologi sepertiNanoe G (Panasonic), Virus Doctor (Samsung), Ionizer (LG), Titanium (Daikin), dan Plasmacluster (Sharp).

Berbeda denganair conditioning(AC) yang memiliki fungsi mendinginkan udara dalam ruang, penjernih udara atauairpurifieradalah sebuah perangkat yang mampu memurnikan udara dalam ruang.

Baca Juga: Empat Hari Masa Persiapan Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Darurat Covid-19, Yuk Lihat Fasilitas yang Ada

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Rumah Harus Rutin Dibersihkan, Virus Corona Bertahan Hidup di Permukaan Setiap Benda Ini

Teknologi penjernih udara tersebutdapat menghadirkan udara segar dan murni seperti di hutan dan pegununganmemiliki jumlah ion positif dan negatif yang seimbang.

Tingkat konsentrasi yang tinggi dari ion positif dan negatif ini berguna untuk menonaktifkan virus, bakteri, jamur, penyebab alergi dan bau yang menempel di udara.

Bahkan, teknologi ini juga dapat menormalkan kelembapan udara dan menjaga kelembapan kulit.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya