IDEAOnline-Vila dan resor di Bali menjadi inspirasi di balik pembangunan rumah impian Wisnu Haryono ini.
Rumah impian bagi Wisnu—panggilan pemilik rumah di daerah Pamulang ini—adalah punya lahan yang cukup luas dan desainnya menyerupai vila di Bali.
“Lahan yang luas, selain untuk mengakomodasi desain rumah berkonsep vila, juga agar bisa menampung berbagai aktivitas out door anak-anak saya,” ujar Wisnu.
Tentu, bukan tanpa alasan pria yang berprofesi sebagai arsitek ini, menginginkan rumah seperti ini.
Pengalamannya dalam mengerjakan banyak proyek rumah di Bali, merupakan salah satu faktor yang melatarbelakangi keinginannya memiliki rumah seperti ini.
Karenanya, ketika Wisnu berhasil mendapatkan lahan yang cukup luas, ia segera mewujudkan rumah impiannya.
Baca Juga: Rumah Tropis Mungil yang Alami dengan Tempelan Bata-bata Unik
(ki) Ruang makan didesain tidak formal. (ka) Dapur dnegan desain simpel modern.
Ala Vila Bali
Hal yang paling membuat kesan "ala vila Bali" di rumah ini sangat terasa adalah desainnya yang terdiri dari beberapa bangunan.
Ruang tidur utama, kamar anak, kamar tamu, area service, musala, masing-masing dibuat sebagai bangunan yang berdiri sendiri.
Sedangkan ruang keluarga, ruang makan, dan pantry berada di bangunan utama.
Selain itu, Wisnu juga membuat bangunan khusus dua lantai sebagai ruang kerja dan kantor jasa arsitek yang ia dirikan, yaitu WKH Design.
Baca Juga: Rumah Tropis Bak Surga Tersembunyi, Bedakan Ruang dari Laveling Tanah
(ki) Bale-bale di depan kamar tidur, untuk bersantai. (ka) Wisnu di ruang keluarganya.
Masing-masing bangunan memiliki ukuran yang berbeda.
Bangunan utama yang terletak di sisi kanan, berukuran lebih luas.
Kelima bangunan di sini diletakkan mengelilingi kolam renang dan kolam taman, sehingga semua bangunan memiliki view kolam renang.
Meski memiliki 6 bangunan yang letaknya terpisah, semua bangunan tersebut terhubung oleh selasar yang diberi atap.
Kehadirannya memudahkan penghuni rumah berpindah dari satu bangunan ke bangunan lainnya tanpa kepanasan dan basah jika hujan.
Selasar selebar 2,5m ini, juga berfungsi sebagai teras dari masing-masing ruangan.
Pada setiap teras masing-masing bangunan disediakan sofa untuk bersantai.
Bangunan utama unuk 3 fungsi yaitu ruang keluarga, ruang makan, dan pantry.
Berarsitektur Tropis
Tidak hanya sekedar meniru konsep vila di Bali.
Kelima bangunan yang memiliki luas total 480 M2 ini, juga dirancang mengikuti prinsip-prinsip rumah tropis.
Beberapa di antaranya adalah menyediakan banyak bukaan, minim sekat, dan lebar bangunan yang tidak terlalu besar.
“Konsepnya memang mirip rumah tropis di Bali. Serba terbuka dengan banyak bukaan,” tutur Wisnu.
Bangunan utama yang memiliki 3 fungsi (ruang keluarga, ruang makan, dan dapur) merupakan salah satu ruangan yang dirancang mengikuti prinsip rumah tropis.
Meski memiliki ukuran yang cukup panjang, namun lebarnya hanya 6,5m.
Sebagian besar bidang dinding yang memanjang difungsikan sebagai jendela berukuran besar.
Tak hanya itu, bukaan yang cukup banyak, juga menyebabkan cahaya matahari masuk lebih maksimal ke dalam ruangan.
Hal ini menyebabkan ruangan menjadi terang dan terkesan lebih luas.
Baca Juga: Iklim Tropis, Bukan Musibah tapi Anugerah, Ini Penjelasannya!