IDEAonline -Luas lahan boleh saja tak terlalu besar. Tapi itu bukan halangan untuk membuat rumah terasa lebih lega.
Dengan “sedikit” mengubah tata letak awal ruangan, rumah pun dapat terasa lebih luas namun tetap mengakomodasi kebutuhan ruang.
Banyak cara bisa dilakukan untuk mendapatkan kesan lega pada rumah. Meninggikan ruangan, memainkan tata cahaya, hingga mengubah tata letak.
Nah, pada kediaman keluarga Herny Kusrini di kawasan Ciracas, Jakarta ini, mengubah tata letak ruangan menjadi pilihan utama untuk memberi kesan lega.
Meski begitu, perubahan tata letak dilakukan sejak pertama kali rumah akan dibangun. Kok bisa?
“Tata letak rumah ini diubah dari denah asli yang diberikan pengembang sebelum kemudian dibangun,” Herny bercerita.
Perubahan pada tata letak terjadi pada kedua lantai di rumah tersebut. Pada denah awal, di lantai bawah terdapat 1 ruang tidur, 2 kamar mandi, dapur, ruang tengah, 1 kamar pembantu, serta halaman belakang terbuka.
Sementara itu, di lantai atas terdapat 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, serta ruang tengah.
Ruang Tidur Jadi Ruang Tamu
Langkah pertama perubahan tata letak di rumah Herny terjadi pada lantai bawah. Salah satu ruang tidur yang letaknya berdekatan dengan pintu depan, diubah menjadi ruang tamu.
Baca Juga: Bingung Bagaimana Bersihkan Mesin Cuci? Tuang Cuka Putih 1 Liter dan Lihat yang Akan Terjadi!
Dengan perubahan tersebut kesan lapang langsung tercipta begitu masuk ke dalam rumah. Tak lain karena lenyapnya dinding ruang tidur yang semula membatasi pandangan.
Meski begitu, ruang tamu tetap harus memiliki pembatas dengan ruang tengah. Alasannya, untuk mempertegas perbedaan fungsi ruangan. Sehingga, Herny pun menggunakan pemilihan warna yang berbeda di kedua ruangan tersebut.
Ruang tamu didominasi oleh warna cokelat dan gelap, sementara ruang tengah didominasi oleh warna merah dan terang.
“Saya menggemari warna merah dan cokelat,” Herny menjelaskan ketika ditanya alasan pemilihan warna di kedua ruangan tersebut.
Apakah dengan membedakan warna saja sudah cukup? Belum.
Di antara ruang tamu dan ruang tengah, Herny menempatkan lemari pajang dengan bentuk berlekuk tanpa putus dari bawah hingga atas.
Dengan dominasi warna hitam dan putih sebagai pelapisnya, lemari yang dipesan secara khusus ini juga diisi dengan beberapa aksesori unik.
Memperkeras Halaman Belakang
Beranjak ke halaman belakang rumah, dapat dijumpai ruang makan semi-terbuka. Aslinya, halaman belakang ini merupakan halaman terbuka dengan permukaan tanah yang juga berdekatan dengan kamar pembantu.
Namun kemudian, ketika mengubah tata letak ruangan, halaman belakang tersebut pun diperkeras dengan menambahkan lapisan ubin.
Ruang makan pun kemudian dibuat di salah satu sisi halaman belakang tersebut. Ia dibuat semi-terbuka, karena aslinya tak ada genting ataupun langit-langit yang menutupi halaman belakang.
Tapi, untuk tetap melindungi aktivitas di ruang makan, polikarbonat pun digunakan sebagai penutup. Alhasil, cahaya matahari tetap dapat masuk, namun tetap terlindung dari perubahan cuaca.
Menambah di Lantai Atas
Kondisi lahan tempat tinggal yang tak terlalu luas menuntut siasat ketika harus memenuhi kebutuhan ruang.
Salah satu hal yang bisa dilakukan antara lain dengan mengubah tata letak dengan menambah ruang ataupun ukuran di lantai atas, seperti yang dilakukan oleh Herny pada rumahnya. Ia membuat kamar tidur untuk kedua anaknya.
Meski kedua anaknya sama-sama perempuan, namun mereka memiliki selera yang berbeda. Nadira, putri pertama Herny gemar warna merah, sementara Nadine, putri kedua Herny gemar warna pink dan ungu.
Kedua warna tersebut dapat dijumpai di masing-masing kamar putrinya, baik secara dominan ataupun aksen pada furniture.
Meski didominasi warna yang berbeda, namun kedua kamar putri Herny diakses dari satu pintu.
Letak pintu tersebut berada di titik tengah kedua kamar berupa dinding pembatas dan lorong. Sehingga praktis, dari satu pintu saja, Herny dapat langsung menjumpai kedua anaknya.
Perubahan tata letak juga terjadi pada kamar mandi di kamar utama. Aslinya, ukuran kamar mandi standar dari pengembang hanya berukuran 2 m x 2 m.
Agar lebih nyaman ketika membersihkan diri, kamar mandi pun diubah ukurannya dengan menambahkan 2 m pada panjangnya, sehingga menjadi 4 m x 2 m.
Artikel ini tayang diTabloid RUMAH edisi 205
(*)