Tiga Trik Jitu Menata Rumah 68 M2 agar Jadi Terasa Lebih Luas

Rabu, 01 April 2020 | 17:53

Open space dengan pembatas tak masif.

IDEAOnline-Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat rumah mungil terlihat lebih luas.

Salah satunya adalah memilih furnitur yang pas, sehingga pandangan pemilik rumah menjadi tak terbatas.

Rumah ini hanya memiliki luas 68 M2.

Dengan luas yang tak terlalu besar, rumah ini mesti direncanakan dengan baik sehingga si penghuni tidak merasa terkungkung di dalamnya.

Christina Suwardi, seorang desainer interior, ditantang merancang bagian dalam rumah ini.

Cara yang ia lakukan untuk membuat rumah terlihat luas adalah dengan membuat mata penghuninya bisa melihat dengan bebas ke seluruh penjuru rumah.

Baca Juga: Wow Apartemen Mungil Ini Punya Ruang Servis, Kok Bisa Muat Ya?

Menggunakan cermin untuk penggandaan ruang.

Tiga trik untuk mewujudkan hal tersebut, Christina menggunakan beberapa cara.

Pertama, ia tidak menggunakan partisi untuk membatasi ruang keluarga dengan dapur. Partisi membuat ruang terasa sempit karena pandangan penghuni akan dibatasi oleh ruang tertentu saja di mana terdapat di situ ada partisi.

Kedua, ia tidak menggunakan furnitur yang tinggi, kecuali di kamar tidur. Sama seperti partisi, furnitur tinggi akan membuat pandangan orang terhalangi.

Ketiga, ia menggunakan cermin di beberapa bagian rumah seperti pada panel di belakang televisi dan boks kulkas di sebelah meja makan. Cermin mampu “menggandakan” ruang sehingga secara psikologis, orang merasa pandangannya tidak terbatasi.

Christina tak bisa sembarangan memilih perangkat yang digunakan.

“Rumah kecil, furnitur yang digunakan harus fungsional,” tukasnya.

Artinya, semua furnitur di sini tak ada yang hanya berupa furnitur pajangan saja, tanpa memiliki fungsi.

Baca Juga: Akali Rumah Mungil Pakai Elevasi Lantai, Apa Bedanya dengan Mezanin?

Warna muda dan terang memberi kesan luas.

Selain itu, ia juga memperhatikan benar ukuran furniturnya. Sebab menurutnya, furnitur untuk rumah mungil seharusnya customized, disesuaikan dengan ukuran ruang.

“Dengan membuat, warna dan ukuran dapat disesuaikan dengan ruang.

Pemakaian ruang dapat maksimal. Sementara kalau membeli, biasanya ada sisa ruang yang terbuang sekitar 10-20 cm,” paparnya.

Menurut Christina, warna juga sangat memengaruhi tampak ruang. Agar ruang tampak lebih luas, ia memilih warna terang seperti krem untuk dinding.

Sementara untuk furnitur, ia lebih memilih warna putih.

“Selain memberikan kesan lebih luas, warna putih pada furnitur membuat ia tampak lebih minimalis dan modern,” papar Christina.

Namun untuk kamar tidur utama, Christina memberikan sentuhan lebih cokelat pada salah satu bagian dindingnya. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesan lebih hangat, sekaligus sebagai aksen ruang.

Baca Juga: 3 Pedoman Memilih Tema Desain Rumah Mungil agar Apik dan Terkesan Luas

Meski lahan terbatas masih bisa memiliki taman.

Sementara pada kamar anak, bagian belakang tempat tidur diberi headboard yang juga berwarna gelap.

Satu hal lagi yang patut diperhatikan pada penataan rumah mungil adalah keberadaan dapur dan meja makan.Karena sangat mungil, meja makan tidak perlu terlalu besar. Christina membuat meja makan berbentuk mini bar yang berdekatan dengan area dapur.

Penataan dilakukan serba kompak dan tidak memakan tempat. Peletakan berbagai alat makan dan penyimpanan makanan di lemari kabinet yang juga sangat berdekatan dengan meja mini bar, dan juga tak terlalu jauh dari dapur.

Kitchen set dibuat berbentuk I. Walau kecil, ia sudah dapat mewadahi aktivitas memasak, mencuci, dan menyimpan peralatan makan dan dapur.

Namun sayangnya, tidak ada ruang untuk menyimpan lemari es di sana.

Christina akhirnya meletakkan lemari es di sebelah meja makan. Karena meja makan terlihat dari ruang tamu, bagian belakang lemari es akan terlihat dari ruang tamu. Supaya tersembunyi, dibuatlah boks yang dilapisi cermin.

Dengan boks cermin seperti ini, seakan ruangan “menembus” tanpa membatasi pandangan penghuni.

Peletakkan kaca tidak harus selalu berada di dinding ruangan, namun bisa juga diletakkan atau diolah sehingga menjadi bagian dari furnitur.

Dengan cara ini fungsi ruangan dapat menjadi lebih efektif dan maksimal pemanfaatannya. Furnitur lapis kaca juga merupakan cara untuk menggandakan ruangan, yang secara tidak langsung dapat memberikan efek lebih luas pada ukuran ruangan.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Milenial Lebih Memilih Rumah Mungil, Apa Saran dari Arsitek?

Editor : Maulina Kadiranti