:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/10/05/613963492.jpg)
IDEAOnline-Menata rumah mungil dapat menjadi tantangan tersendiri bagi pemiliknya.
Dibutuhkan kreativitas agar suasana rumah tetap dapat terasa nyaman dan tidak sumpek.
Elevasi atau perbedaan ketinggian pada lantai dapat menjadi salah satu cara mengakali rumah mungil.
Dibandingkan dengan menggunakan sekat sebagai pembatas ruangan, konsep elevasi lantai jauh lebih efektif membuat ruangan terlihat lapang.
Dengan membedakan ketinggian ruang satu dengan ruang lainnya, susunan ruangan dapat terbagi dengan jelas dan tetap terlihat cantik.
Namun, dalam menerapkan elevasi lantai di rumah, sebaiknya pilih satu sampai dua bagian ruangan saja, agar rumah tidak terlalu bertingkat-tingkat.
Tinggi elevasi rata-rata adalah 30-45 cm yang dapat dibuat menjadi beberapa anak tangga.
Baca Juga: Aplikasikan Mezanin, Dua Kamar Anak Ini Dibuat Serupa Tapi Tak Sama
Baca Juga: 3 Pedoman Memilih Tema Desain Rumah Mungil agar Apik dan Terkesan Luas
Dengan konsep split level atau perbedaan elevasi lantai, rumah mungil jadi tampak memiliki 3 level lantai.
:blur(7):quality(50)/photo/2019/02/01/2536519275.jpg)
Dua hal yang harus diperhatikan dalam membuat konsep elevasi lantai.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/untitled-project-1jpg-20240301010704.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)