IDEAonline- Mendukung program pemerintah dalam mengurangi dan mencegah penularan virus Corona, banyak perusahaan menerapkan WFH (Work From Home) atau Bekerja dari Rumah.
Kebijakan ini tetap mengharuskan kamu bekerja sesuai jam kerja, hanya bukan di kantor tapi di rumah.
Baca Juga: #DiRumahAja, Simak Olahraga Tanpa Alat yang Cocok Isi WFH di Rumah
Nah, di luar jam kerja, waktu yang biasa tersita untuk perjalanan ke kantor, pergi dan pulang, bisa digunakan lho buat beberes rumah.
Ilustrasi WFH
Coba mulai bereskan dari kamar tidur Anda.
Kamar tidur adalah tempat untuk perlindunganmu kala WFH menyerang.
Kebiasaan membersihkan kamar yang buruk dapat mempengaruhi suasana hati saat bekerja di rumah.
Untuk mendapatkan kamar tidur yang bersih, sekarang waktunya untuk menyingkirkan lima kebiasaan buruk untuk mendapatkan waktu yang lebih baik.
1. Mengabaikan monster di bawah tempat tidurmu
Kamar tidur yang berantakan bisa buat stress
Mari kita hilangkan salah satu kebiasaan buruk membersihkan kamar yang terburuk.
Membersihkan bagian bawah atau kolong tempat tidur menjadi masalah besar tetapi jauh lebih baik daripada kamu tidur di atas tumpukan debu, kotoran dan hal buruk lainnya.
Pertama, keluarkan setiap item dari bawah tempat tidur terutama jika kamu menggunakan ruang yang satu ini untuk menyimpan barang-barang.
Sapu atau sedot debu menggunakan vacuum cleaner untuk bagian bawah tempat tidur ini.
Jika kamu ingin membuat pekerjaan ini jadi mudah, gunakan penutup bagian bawah tempat tidur yang juga dikenal sebagai ruffle.
Penghalang pelindung ini juga tidak hanya membuat tempat tidur lebih imur, tetapi juga meminimalkan kotoran yang ada di bawahnya.
2. Tidak merapikan tempat tidurmu
Ibu benar, membereskan tempat tidur setiap pagi ternyata cukup penting.
Tidak hanya secara instan membuat ruangan lebih bersih tetapi juga mendukung produktivitas dan kesehatan mental secara keseluruhan.
Dan sebenarnya pekerjaan ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.
Biarkan juga sprei sudah ditarik secara rapi saat kamu sudah menyikat gigi dan sarapan.
Karena ini akan memberi kesempatan untuk sprei tempat tidur bernafas dan memastikan tidak menjebak keringat dan debu pada sprei.
Jangan lupa juga mencuci sprei secara teratur.
3. Menggunakan kursi
Banyak kamar tidur terdapat kursi pada bagian sudut.
Tetapi jangan menggunakan kursi seenaknya karena kursi bukanlah lemari pakaian hingga membuat pakaian bisa ditinggalkan disana.
Jangan biarkan kursi juga menjadi tempat kamu melemparkan barang-barang lainnya.
Jika terdapat kursi di kamar tidur, kamu harus menghentikan kebiasaan itu.
Pertama, bersihkan lemarimu dan kamu akan memiliki lebih banyak ruang untuk penyimpanan.
Kedua, atur kursi dengan menggunakan bantal yang nyaman dan bisa kamu gunakan untuk sudut baca.
Atau kamu bisa meletakkan pot tanaman disana.
4. Membersihkan kamar saat mencuci sprei
Jika kamu akan membersihkan debu, biarkan tempat tidurmu tetap menggunakan sprei.
Kalau tidak, debu akan terbang ke kasurmu yang tanpa sprei dan tentunya debunya akan kamu tutupi dengan sprei bersih.
Dan meskipun kamu mungkin tidak akan pernah melihat perbedaannya, itu tidak membantu kebersihan kamar.
Jangan lupa untuk membersihkan di bawah selimut.
5. Mengabaikan kasur dan bantal
Bantal bulu
Berbicara tentang kebersihan kamar, mari kita bicara tentang hal-hal yang sedikit lebih sulit untuk dilemparkan ke mesin cuci.
Bantal dan kasur dilindungi oleh seprai dan sarung bantal, tetapi tidak sepenuhnya.
Mereka perlu dibersihkan dan disanitasi sesekali.
Dan, kabar baiknya, kamu sebenarnya bisa menggunakan mesin cuci dan itu akan jadi tugas yang cukup sederhana.
Tambahkan beberapa bola tenis ke dalam pengering agar terasa lebih lembut.
Kasur, meskipun menakutkan, sebenarnya cukup sederhana untuk dibersihkan juga.
Semudah menyedot debu kasur , merawat noda apa pun, menaburkannya dengan baking soda untuk menghilangkan bau, lalu menyedot debu lagi!
Idealnya, tinggalkan baking soda selama 24 jam sehingga dapat melakukan yang terbaik.
(*)