Jadikan Loteng Lebih Nyaman, Ini Cari Singkirkan Panas di Attic Ini

Selasa, 07 April 2020 | 14:30
freshome

Ruang bawah atap atau ruang attic atau loteng bisa dimanfaatkan untuk penambahan ruang.

IDEAOnline-Selain struktur yang harus kokoh, mengatur suhu dan sirkulasi udara di ruang bawah atap/loteng/attic, juga penting.

Di Indonesia, pemanfaatan ruang loteng kurang populer.

Alasannya, dengan iklim tropis dan intenisitas panas matahari yang tinggi, ruang bawah atap terasa panas.

Tapi, dengan semakin terbatasnya lahan rumah, memanfaatkan ruang bawah atap bisa menjadi solusi menambah kebutuhan ruang.

Untuk meningkatkan kenyamanan ruang bawah atap (attic), sirkulasi udara melalui bukaan harus diperhatikan.

Hawa panas yang terjebak di bawah atap harus dikeluarkan melalui jendela atau lubang udara.

Idealnya, perbandingan ideal ukuran bukaan dengan luasan loteng minimal 30%.

Penempatannya pun tak boleh asal.

Baca Juga: Mau Membeli Tanah yang Aman Tapi Hanya Menggunakan Cap Jempol?Ini Dia Penjelasannya!Hati-hati Tertipu!

Baca Juga: Loteng Merupakan Tempat Ternyaman Menurut Ular, Ini Kata Ahli Agar Rumah Terhindar dari Hewan Berbisa Ini

homedit

Pilihan penutup atap harus tepat agar dapat mengurangi panas.

Dengan sistem ventilasi silang, bukaan untuk menangkap atau memasukkan angin posisinya harus lebih rendah dari bukaan untuk mengeluarkan udara panas.

Letaknya harus berhadapan.

Dengan begitu perputaran udara silang terjadi dan ruangan terasa lebih sejuk.

Jika sistem bukaan dirasa kurang,

Kamu bisa menambahkan turbin sebagai penghisap udara panas di dalam

Pilih Jenis Penutup Atap

Pemilihan jenis penutup atap juga akan memengaruhi kenyamanan ruang loteng.

Tiap jenis atap mempunyai tingkat daya hantar panas matahari yang berbeda-beda.

Genting-genting keramik berglazur contohnya. Dengan material yang mengalami pembakaran hingga 1.200 derajat C, panas lebih sulit untuk merambat.

Genting beton pun serupa karena terbuat dari adonan semen.

Beda cerita dengan atap jenis metal.

Atap berbahan metal lebih mudah menghantarkan panas.

Tak heran, dalam pemasangannya, pemasangan atap metal selalu diikuti dengan pemasangan alumunium foil sebagai insulator panas.

Baca Juga: Miliki 10 Kamar di Rumah Mewahnya, Segini Biaya yang Harus Dikeluarkan Sule untuk Semprot Disinfektan, ‘Imun Kita Lemah’

Baca Juga: Sambut Tamu Secara Unik, Ini Dia 6 Inspirasi Ruang Tamu di Atas Loteng

dok. writingpodcastonline.com

Peletakan furnitur harus memerhatikan arah datangnya sinar di loteng atau ruang attic.

Tambahkan Insulator Panas

Penggunaan material peredam panas pada atap bisa menambah kenyamanan ruang loteng saat ditinggali.

Lembaran aluminium foil merupakan produk insultor panas yang mudah dijumpai.

Harganya terjangkau dan mudah didapat.

Kualitas peredaman sendiri bergantung pada tebal aluminium foil yang dipasang.

Semakin tebal lembaran aluminium foil, maka baik dalam meredam panas.

Kamu juga dapat menggunakan jenis insulator serat selulosa dari daur ulang kertas koran bekas.

Material ini dipasang dengan dua cara. Ditempel layaknya lebaran plafon atau disemprotkan di balik atap saat dalam keadaan menjadi bubur kertas.

Tingkat penurunan suhu pun bisa mencapai 2ºC hingga 8ºC dalam kondisi matahari yang terik.

Insulator berbahan serbuk keramik yang dipadukan dengan nano technology juga bisa dipilih.

Serbuk yang disemprot di atas permukaan atap rumah mampu memantulkan sinar matahari dan UV sampai 96%.

Tapi patut dicatat, lapisan insulasi panas tak bisa efektif jika suhu luar atap kurang dari 30ºC.

Insulasi hanya berfungsi untuk menghalau panas dari luar, bukan mendinginkan ruang secara otomatis.

Saat panas tak lagi masalah, memanfaatkan loteng menjadi ruang yang nyaman tak lagi sekadar impian.

Baca Juga: Aman dari Sarang Tikus, Yuk Sulap Loteng Jadi Kamar Tidur Super Nyaman

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti