Berbagi IDEA Kegiatan Positif Selama #DirumahAja, 5 Langkah Percantik Taman

Kamis, 09 April 2020 | 07:00
Foto Abdul Hakim Santoso

Pemangkasan dapat menambah keasrian taman.

IDEAOnline-Banyak kegiatan positif yang bisa kamu lakukan selama tinggal #dirumahaja untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Salah satunya adalah dengan mempercantik taman.

Berbagi IDEA kali ini tentang 5 hal sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan taman yang lebih indah dan cantik.

Memotong Taman

Memotong tanaman adalah kegiatan yang paling sering dilakukan orang saat mempercantik taman.

Tujuannya, agar taman terlihat rapi dan terkesan diurus.

Tentunya, selama #dirumahaja kamu juga ingin hasil pangkasanmu segera bersemi dan bisa dinikmati.

Kamu bisa perhitungkan waktu tanaman sejak dipangkas hingga kembali tumbuh kuncup.

Sebagai contoh, tanaman teh-tehan atau Acalypha siamensis dan bambu yang biasanya dijadikan pagar rumah.

Kedua tanaman ini butuh waktu 10 hari untuk menumbuhkan kuncup tanaman hingga sempurna.

Jadi, ketika kamu memotong tanaman, setidaknya kamu sudah punya perkiraan kapan kuncup tumbuh sempurna.

Baca Juga: Keseimbangan Yin dan Yang Juga Berlaku, Inilah Cara Menata Taman dengan Kaidah Fengshui

Dok. Paulus Mintaraga

Cat ulang furnitur taman bisa menciptakan tampilan baru.

Mengecat Ulang Furnitur Taman

Kamu juga bisa mengecat ulang furnitur di taman agar furnitur punya tampilan baru yang lebih segar.

Kapan waktu yang tepat untuk mengecat furnitur tersebut?

Selain memerhatikan cuaca, kamu tentunya juga tak mau bau cat mengganggu kebersamaanmu dengan keluarga bukan?

Jangan sampai pas kamu berkumpul di taman malah ada yang pusing karena bau cat.

Ya, walau lokasinya di luar dan terkena angin, permasalahan tentang bau ini harus kamu antisipasi semenjak awal.

Hal ini agar kamu bisa rencanakan saat yang tepat buat keluarga bisa kembali bersantai di taman.

Untuk furnitur berbahan kayu atau besi yang diletakkan di eksterior, bau catnya akan hilang sekitar 2 minggu.

Nah, selama menunggu waktu ini, kamu bisa rencankan kegiatan lain bersama keluarga di dalam rumah saja, bukan di taman.

Baca Juga: Tiga Hal Buruk yang Bisa Merusak Keasrian Taman di Musim Hujan, Atasi dengan Cara Ini

FOTO: JOU ENDHY PESUARISSA

Jangan salah pilih, tanaman berbungambiasanya tidak tahan lama dan mudah rontok,

Menambahkan Tanaman Berbunga

Kamu bosan dengan tanaman yang sudah ada?

Atau, kamu merasa tanaman yang sudah ada belum cukup sempurna menyemarakkan tamanmu?

Untuk ini kamu bisa hanya menambahkan dan bukan merombak total.

Pertimbangkan saat membeli tanaman berbunga tambahan ini, karena umur bunga dari tanaman berbunga biasanya pendek dan mudah rontok.

Menambahkan Benda Seni

Menambahkan sculpture di taman bisa jadi solusi dalam mempercantik tampilan taman.

Menurut Andi, arsitek lanskap X-otic, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan jika kamu ingin meletakkan sculpture di taman.

Pertama, perhatikan sudut pandang. Sculpture pada umumnya menjadi fokus di dalam taman. Dalam peletakannya, kamu harus memerhatikan arah masuk orang. Sebisa mungkin sculpture diletakkan di bagian taman yang langsung dilihat oleh siapa pun yang berkunjung ke rumah.

Kedua, perhatikan harmonisasinya. Harmonisasi ini tidak hanya berkaitan dengan penempatan sculpture, tapi juga berkaitan dengan skala dan bagaimana sculpture tersebut berinteraksi dengan lingkungan taman di sekitarnya.

Ketiga, warna sculpture. Sebaiknya, kamu memilih warna sculpture yang kontras dengan warna tanaman rumahmu.

Baca Juga: Berbagi IDEA Bikin Taman Kering Sukulen, Kiat Menyiram Tangkal Busuk

Pinterest

Penambahan lampu membuat taman lebih dramatis dan dinamis.

Menambah Lampu Hias

Kamu juga bisa menambahkan lampu tembak di beberapa sudut taman untuk memberi efek dramatis pada taman.

Tapi, yang perlu kamu perhatikan adalah pemilihan lampu taman harus disesuaikan dengan konsep taman dari segi bentuk, desain, maupun prinsip kerjanya.

Jika melihat dari bentuk dan desainnya, lampu taman minimalis, kontemporer, klasik, maupun modern, kesemuanya mempunyai desain dan hasil akhir yang berbeda.

Untuk itu, jangan salah pilih.

Tak kalah penting, kamu harus mempertimbangkan dari segi kekuatan, keawetan, dan keamanannya.

Baca Juga: Taman Basah atau Taman Kering? Pilih Sesuai Kebutuhan, Ini Bedanya!

Editor : Maulina Kadiranti