IDEAonline -Setelah tahu bahan apa saja yang bisa dijadikan kitchen set, kita mesti tahu cara penghitungan harganya agar kantong tidak kedodoran.
Sebelum pergi ke tukang pembuat kitchen set, kita mesti tahu dulu cara menghitung biayanya supaya bisa dipaskan dengan anggaran kita.
Toko kitchen set kebanyakan menggunakan satuan “meter lari” (m’) untuk menghitung harga. Tapi jika ukurannya tidak standar, biasanya mereka menghitung secara meter persegi.
Harga tersebut tidak termasuk tabletop, karena harga tabletop tergantung jenis bahan yang diinginkan.
Atas Bawah Beda
Beberapa toko menghitung harga kabinet (lemari) atas dan bawah secara terpisah. Tapi ada pula toko yang menghitungnya sekaligus.
Kalau pada rancangan kitchen set panjang cabinet atas tidak sama dengan kabinet bawah,lebih baik Anda memilih toko yang memberikan harga secara terpisah.
Jenis bahan yang digunakan juga berpengaruh terhadap harga. Adakalanya kita menginginkan kebinet atas yang tingginya mencapai plafon.
Selain unik, tidak adanya jarak antara kabinet dan plafon bisa mengurangi debu. Bentuk seperti ini tentu akan dikenai biaya tambahan.
Setiap 10 cm tambahan biasanya dikenakan biaya sebesar 10%. Misalnya tinggi kabinet yang diinginkan adalah 100 cm (lebih 20 cm dari tinggi standar), maka biaya yang ditambahkan sebesar 20% dari harga standar per meter lari.
Tambah Aksesori, Tambah Harga Saat memesan kitchen set, jangan lupa menanyakan apakah harga tersebut sudah termasuk aksesorinya.
Biasanya toko-toko hanya memberikan aksesori standar, seperti handle dan rak piring plastik. Jika menginginkan aksesori lainnya, tentu Anda harus merogoh kocek lagi.
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 52
(*)