IDEAonline - Sudah lebih dari tiga bulan lamanya dunia dibuat kelimpungan menghadapi virus corona.
Pandemi global ini sukses membuat negara-negara di dunia kacau balau.
Tak hanya negara berkembang seperti Indonesia, negara-negara maju di Eropa dan Amerika pun turut dibuat kewalahan.
Namun, di tengah kekalutan dunia ini, kabar tak menyenangkan kembali datang dari China.
Para peneliti dari negara asal virus corona ini menemukan fakta baru terkait Covid-19.
Melansir dari The Sun, mereka mungkin telah menemukan mutasi baru dari virus corona.
Virus tersebut diduga memiliki jangka infeksi yang lebih lama, yakni 49 hari.
Kasus langka ini ditemukan pertama kali pada seorang pria paruh baya yang digambarkan memiliki kemampuan dapat menginfeksi lebih lama, kata peneliti.
Pria itu mengalami gejala yang lebih ringan, tetapi ia bisa menginfeksi orang lain dalam waktu yang lebih lama, lapor para ilmuwan.