IDEAonline -Mimpi punya kitchen set keren tapi harga terjangkau bisa sajaterwujud. Dengan pilihan bahan yang semakin beragam, Anda bisa memesan sesuai desain dan ukuran dapur Anda.
Dapur adalah salah satu ruang dalam rumah yang cukup kompleks.
Di dalam dapur ada aktivitas mencuci sayuran, mengiris bumbu, memasak, menyiapkan piring, dan lain-lain.
Baca Juga: Kenapa Kusen Pintu Sebaiknya Tidak Terbuat dari Kayu Sambungan? Ini Alasannya!
Masing-masing aktivitas ini membutuhkan media atau alat.
Karena itu di dapur biasanya terdapat kompor, rak piring, rak botol, tempat menyimpan sendok, gelas, tempat mencuci sayuran, memotong sayuran, dan masih banyak lagi.
Beragamnya aktivitas dan banyaknya benda-benda di dalamnya, membuat dapur harus ditata dengan baik.
Untuk itulah biasanya kitchen set hadir. Kitchen set membuat semua piring tersimpan dengan rapi dan bersih di dalam kabinet, tabung gas tertutup pintu yang cantik, sendok dan garpu tertata di dalam laci.
Sementara itu kompor, bak cuci, kulkas, bisa menempel dengan rapi di tempat yang sesuai dengan kenyamanan kerja.
Selain itu, karena saat ini dapur biasanya terbuka ke arah ruang makan atau bahkan ruang keluarga, kitchen set yang cantik juga ikut mempercantik tampilan interior rumah.
Memiliki kitchen set yang bagus—apalagi murah—adalah dambaan setiap orang yang sudah memiliki rumah— terutama orang yang punya tugas memasak. Tapi kitchen set bermerek harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Baca Juga: Jadi Ruang Vital Saat Ramadan, Yuk Rapikan Dapur dari Sekarang dengan 8 Langkah Praktis Ini
Kalau mau yang kelasnya sedang-sedang— tampang keren tapi harga terjangkau—sekarang ada banyak pembuat kitchen set di dekat perumahan-perumahan. Biasanya tokonya kecil, hanya memajang 2 atau 3 contoh (malah ada yang sama sekali tidak punya contoh kitchen set yang sudah jadi).
Multipleks untuk Kabinet
Kitchen set kelas menengah umumnya terbuat dari bahan multipleks 18 mm. Kekurangan multipleks adalah tampilannya yang kurang cantik.
Di sinilah pelapis luar berperan. ada 3 jenis pelapis luar yang biasa digunakan, yaitu tacon, PVC, dan veneer.
Tacon dan PVC tersedia dalam berbagai pilihan warna. Sedangkan veneer biasa difinishing dengan cat semprot melamik.
Bahan lain yang juga bisa digunakan untuk kitchen set adalah blockboard, particle board, dan MDF (medium density fiber). Blockboard biasanya dilapisi kayu jati atau sungkai.
Sedangkan particle board dan MDF biasanya digunakan pada kitchen set yang dijual dalam bentuk sudah “jadi” (bukan pesan). Karena kekuatannya “kurang”, bahan ini jarang digunakan untuk kitchen set.
Pelapis Kabinet
Di antara veneer, tacon, dan PVC, veneer paling mahal, disusul oleh tacon dan terakhir PVC.
Keunggulan veneer adalah tampilannya yang cantik, karena merupakan serat kayu alami.
Tapi karena merupakan lapisan yang sangat tipis dan disatukan dengan multipleks dengan cara dilem, veneer kurang kuat.
Dalam beberapa tahun—apalagi bila mengelemnya tidak baik—pelapis veneer ini bisa mengeletek.Tacon dan PVC, punya keunggulan dalam hal warna. Kalau veneer tampil dalam warna dan serat kayu yang alami (gradasi coklat), tacon dan PVC punya lebih banyak pilihan. Warna merah, kuning, hijau, atau motif serat kayu, motif marmer, semua tersedia.
Tampilan tacon dan PVC agak mirip; bedanya, permukaan tacon lebih bertekstur (sehingga lebih alami), sementara PVC licin. PVC lebihmurah dan lebih awet, tapi bahan ini tidak ramah lingkungan.
Sementara warnanya lama-kelamaan bisa pudar atau kekuning-kuningan Bagian dalam kabinet biasanya dilapis bahan melaminto.
Tapi kabinet yang menggunakan pintu dari kaca, bagian dalamnya tidak dilapis melaminto melainkan dilapis bahan yang sama dengan pelapis kabinet bagian luar. Jadi dari luar kaca, bagian dalam kabinet tetap terlihat indah.
Bahan untuk Tabletop
Bagian atas kitchen set biasa disebut tabletop atau countertop. Bagian ini biasa digunakan untuk memotong sayuran, meletakkan bahan makanan yang akan dimasak dan juga makanan/minuman yang baru selesai di masak.
Karena menanggung “beban” yang cukup berat, tabletop harus terbuat dari bahan yang kuat, setidaknya tidak cepat tergores, tahan air, dan tahan panas. Bahan yang paling kuat dan banyak digunakan untuk tabletop ini adalah granit, marmer, atau stainless steel. Tapi ketiga bahan ini harganya cukup mahal. Pilihan lainnya adalah multipleksdilapis tacon.
Tacon tahan panas, dan bila sekadar terkena gesekan panci, tidak rusak (tapi kalau kena gesekanpisau, bisa rusak). Kalau pelapis veneer tidak tahan air, sedangkan PVC tidak tahan panas.
Menurut para pembuat kitchen set, saat ini model yang banyak dipesan orang adalah model minimalis—polos tanpa profil sama sekali, dengan ujung-ujungnya yang membentuk sudut kotak.
Pintu kabinet atas biasanya diberi kaca es untuk kesan “ringan” atau pola garis horizontal yang memberikan kesan geometris.
Sementara penggunaan handle dari stainless steel dengan desain yang simpel, menciptakan kesan modern. Pokoknya, tidak kalah deh, dengan kitchen set bermerek.
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 55
(*)