Percantik Fasad Bukan Hanya Urusan Estetika tapi Juga Kenyamanan Rumah, Maksimalkan 5 Faktor Ini!

Sabtu, 18 April 2020 | 11:30
LOKASI: KEDIAMAN MAYA – RHYNO CHANDRA, TAMARIND, BINTARO, TANGERANG/FOTO: ADRIAN MULYA

Fasad yang unik. Pagar dari beton aerasi ditata membentuk rongga geometris yang alirkan udara.

IDEAOnline-Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mempercantik depan rumah atau fasad.

Pengolahan setiap elemen pada bagian depan rumah seperti dinding, teritisan, jendela dan pintu ditujukan untuk mengubah fasad menjadi lebih menawan.

Ada beberapa aspek penting yang perlu dibahas sehingga fasad tidak sekadar cantik tetapijuga nyaman untuk penghuninya.

Komposisi

Dinding bisa diolah dengan berbagai bentuk apakah kotak, memanjang, melengkung atau miring.

Tren saat ini adalah pemakaian garis-garis geometris pada fasad.

Pemakaian garis-garis tersebut tidak salah, namun tetap harus memerhatikan keseimbangan dan proporsi terhadap keseluruhan bangunan.

Baca Juga: Tiga Rahasia Pesona Fasad Rumah Ini, Aksen Merah Kuningnya Memikat

Baca Juga: Rumah yang Bernapas dengan Pagar Transparan dan Fasad Berlubang

Dok. Paulus Mintaraga

Cahaya buatan memperindah fasad di malam hari. Siangnya, sinar matahari masuk hangatkan ruang.

Iklim Tropis

Di iklim tropis seperti Indonesia di mana curah hujan cukup tinggi bentuk-bentuk geometris yang mengekspos bidang cenderung lebih cepat kotor.

Selain itu masalah lain yang sering muncul adalah tampias.

Pemakaian overstek atau teritisan panjang akan membantu mengurangi tampias danmenjaga bidang tertentu tetap bersih.

Pencahayaan

Pencahayaan memegang peranan penting dalam desain rumah, idealnya di siang hari rumah tidak perlu memakai penerangan buatan.

Desain fasad yang optimal akan membuat ruang-ruang di dalamnya mendapatkan cahayadengan baik, sehingga tidak lembap.

Banyaknya jendela untuk jalan masuk cahaya mesti diperhitungkan.

Tidak selalu harus banyak jendela dengan ukuran besar, karena cahaya yang berlebih malah membuat ruangan terasa panas.

Variasi ukuran jendela membuat tampak muka terlihat lebih unik.

Di malam hari tonjolkan fasad dengan memberi cahaya task lighting pada bidang-bidang yang ingin ditonjolkan misalnya kolom, atau dinding yang ditempel batu alam.

Melalui pencahayaan yang tepat, dinding akan terlihat lebih berdimensi.

Baca Juga: Didesain Nyaman untuk Kerja di Rumah, I-Brick pada Pagar Bikin Hunian Tampil Natural

Baca Juga: Percantik Pagar dan Gerbang, Beri Kesan Beda dengan 7 Jenis Warna Ini

Foto Dok. Sub /Pemilik Muhammad Sagitha /Arsitek Sub (Wiyoga Nurdiansyah, Muhammad Sagitha)

Tanaman pada fasad menjadi barrier atau penghalang panas dan pemasok udara segar bagi rumah.

Pengudaraan

Desain rumah sebaiknya memerhatikan pengudaraan, plafon yang dibuat lebih tinggi atau membuat ventilasi silang adalah salah satu cara. Bidang-bidang pada dinding depan harus dimanfaatkan, misalnya membuatbukaan di atas jendela.

Bentuknya bisa didesain agar tampak menarik dan tetap fungsional.

Kebisingan

Tingkat kenyamanan rumah salah satunya ditentukan dari kemampuannya meredam kebisingan. Ventilasi bisa dibuat menjauhi sumber kebisingan. Namun bila tidak ada jalan lain berikan penghalang.

Dinding atau penghalang berupa pagar dari tanaman berdaun rapat atau pohon di taman bisa mengurangi kebisingan di rumah.

Selain menambah kesegaran mata, kamu pun bisa beristirahat dengan nyaman.

Baca Juga: Cantiknya Pagar dengan Olahan Material Bata, Roster, dan Konblok

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti