IDEAOnline-Dindingnya berwarna abu-abu pucat, sewarna bebatuan kering, membuat rumah ini terlihat natural seolah tanpa riasan.
Yang lebih menarik tentunya adalah bentuk bangunan rumahnya itu sendiri.
Bangunan 2 tingkat ini atapnya sederhana, yaitu model pelana yang mengerucut membentuk segitiga yang dinilai paling cocok
untuk rumah di daerah tropis bercurah hujan tinggi.
Baca Juga: Mengenal iBrick, Material Beton Ringan Nan Kuat Pengganti Batu Bata
“Badan” bangunan menyerupai rumah panggung tradisional yang semakin ke atas semakin lebar sehingga menaungi bagian bawahnya agar tercipta suasana teduh di bawahnya.
Seperti halnya rumah lain di cluster Tamarind, inspirasi desainnya berasal dari Yori Antar, salah satu arsitek ternama Indonesia.
Banyaknya bukaan berupa jendela di lantai dasar dan lantai satu dimaksudkan agar udara luar bisa masuk sebanyak-banyaknya.
uBaca Juga: Mengekspos Material, Intip Dapur Bergaya Tropis Unfinished yang Ciamik!