IDEAOnline-Bingung memilih warna dan motif karpet?
Cara termudah untuk memilih karpet adalah dengan melihat tujuan utama peletakan karpet.
Baca Juga: Masih Banyak yang Krisis Air Bersih di Tengah Pandemi Covid-19, Mulailah Berhemat! Ini Tipsnya
Contoh berikut adalah peletakan karpet pada ruang untuk tiga ujuan yang berbeda di setiap ruang, yaitu sebagai unsur dekoratif, untuk menghidupkan ruang yang terkesan monoton dan tara, dan yang terakhir untuk memngesankan ruang sempit jadi lebih luas.
Sekalipun setiap orang memiliki selera masing-masing dan tidak bisa diteorikan, inilah sedikit panduan singkat yang bisa dijadikan pertimbangan.
Baca Juga: Gunakan Karpet untuk Meredam Suara di Kamar Bayi, Ini Rahasianya
Sebagai unsur dekoratif.
Karpet yang dihadirkan sebagai elemen dekoratif.
Padukan warna-warna serasi antara karpet, sofa, tirai, taplak, sarung bantal kursi, dan elemen-elemen lainnya.
Misalnya, pada sebuah ruang tamu, digunakan paduan warna kuning untuk sofa dan biru untuk karpet dan bantal kursi.
Untuk menghidupkan ruang.
Bila ruang kamu dipenuhi warna-warna lembut seperti putih, krem, broken white, atau warna-warna natural seperti cokelat, kamu bisa menggunakan karpet sebagai aksen.
Pilihlah karpet dengan warna mencolok misalnya merah marun, oranye, atau paduan beberapa warna.
Baca Juga: Ambil Saja Bumbu Dapur, Begini Cara Mudah Atasi Noda Bandel di Karpet
Pokoknya, di sini karpet menjalankan fungsi untuk “menghidupkan” ruang.
Namun, perlu diperhatikan, pilihlah karpet yang tidak terlalu besar; sesuaikan dengan ukuran ruang.
Karena bila warnanya mencolok dan ukurannya besar, bisa-bisa ia malah membuat ruang menjadi sempit.
Memberi kesan luas pada ruang.
Bila ingin ruang terlihat lebih luas, usahakan memilih karpet dengan warna yang tidak terlalu berbeda, jauh dengan elemen-elemen lain yang ada di dalam ruang.
Karpet warna muda seperti broken white sekarang menjadi pilihan.
Warna ini juga merupakan pilihan pas bila lantai berwarna gelap seperti abu-abu (bila menggunakan granit) atau cokelat (bila menggunakan parket).
Baca Juga: Parket Rusak Akibat Tetesan Air? Jangan Pusing Ini Solusinya!
(*)