IDEAonline -Kabar tidak menggembirakan karena ditengah pandemi Covid-19 masih saja ada orang-orang yang kesusahan air bersih.
Dilansir dariAFP, kekhawatiran tersebut benar-benar nyata, sebab menurut UNICEF, hampir 18 juta orang termasuk 9,2 juta anak tidak mendapatkan akses terhadap air bersih di Yaman.
Baca Juga: 6 Alasan Kenapa Rumah Mungil Butuh Partisi, Engga Sekedar Bikin Lega!
Baca Juga: Terungkap Ini Cara Kerja Aluminum Foil Dalam Menangkal Panas dari Atap!
Masalah ketersediaan dan akses air bersih memang jadi problem sejak lama. Pada 2017, negaraYaman contohnyamengalami outbreak kolera.
Tapi tak hanya outbreak kolera, Mohammed Aqil, dokter di pusat kesehatan Al-Jaada, di Hajjah, menuturkan klinik harus menghadapi sekitar 300 pasien per hari dengan berbagai masalah kesehatan karena kekurangan air bersih.
Cuci tangan, merupakan kebiasaan sederhana yang santer dikampanyekanberbagai belahan dunia guna mencegah penyebaran virus corona penyebab Covid-19.
Sebagai penghuni bumi, apa yang bisa kita lakukan agar kita bisa menghemat air di rumah?
Tergantung pada Air
Ada banyak kegiatan di dalam rumah yang membutuhkan air.
Mandi, memasak, mencuci pakaian, mencuci piring, mencuci mobil, hanyalah beberapa di antara sekian banyak kegiatan yang tergantung pada air.
Tanpa kita sadari, kita kadang-kadang tidak memperhatikan penggunaannya. Padahal, pemborosan kecil di satu kegiatan, bisa berarti pemborosan besar-besaran.