Tips Renovasi Ruang Jadi Musholla, Bisa Dijadikan Ruang Kumpul Juga!

Kamis, 23 April 2020 | 11:00
LOKASI: KEDIAMAN FEBRIANSYAH – FARIDAH, PETAMBURAN, JAKARTA PUSAT/FOTO: TAN RAHARDIAN

Area bermain yang langsung berhubungan dengan ruang makan.

IDEAonline -Dengan beberapa perubahan, ruang-ruang yang sudah ada bisa dimanfaatkan sebagai tempat berbagai aktivitas keluarga, sepertimusala atau area bermain.

Memiliki taman di dalam rumah merupakan impian banyak orang. Begitu juga yang dirasakan Faridah—yang biasa disapa Ida—dan suaminya, Febriansyah, saat pertama kali membuat taman dan kolam di belakang rumah mereka.

LOKASI: KEDIAMAN FEBRIANSYAH – FARIDAH, PETAMBURAN, JAKARTA PUSAT/FOTO: TAN RAHARDIAN

Tips Renovasi Ruang Jadi Musholla, Bisa Dijadikan Ruang Kumpul Juga!

Taman yang dindingnya bak batu alam ini berhubungan langsung dengan ruang makan dan berfungsi sebagai penyejuk rumah.

Baca Juga: Mengenal Dressing Room, Tempat Bersoleknya Para Pria, Ini Inspirasinya

Baca Juga: Balas Dendam Habiskan Waktu Bersama Keluarga di Rumah, Ustaz Solmed Tetap Ambil Sisi Positif dari Adanya Pandemi di Indonesia

Masalah muncul kemudian, setelah tanaman di dalam taman itu tumbuh semakin besar. “Banyak sekali nyamuk masuk ke rumah,” kata Febri. Selain itu, perawatan taman ini pun tidak mudah.

Sebagai solusinya, saat renovasi, taman dalam diubah fungsinya menjadi tempat bermain. Saat itu ditambahkan pula sebuah mushola di lantai 2 yang aksesnya juga melalui area bermain ini.

LOKASI: KEDIAMAN FEBRIANSYAH – FARIDAH, PETAMBURAN, JAKARTA PUSAT/FOTO: TAN RAHARDIAN

Tips Renovasi Ruang Jadi Musholla, Bisa Dijadikan Ruang Kumpul Juga!

Mempertahankan “Taman”

“Biar anak-anak tidak bermain di dalam kamar,” ujar Ida ketika ditanya alasannya memfungsikan area ini menjadi tempat bermain.

Karena sebagai tempat bermain, di area yang lantainya ditinggikan sekitar 30 cm ini dilengkapi dengan seperangkat video game, televisi, dan keyboard.

Beberapa tanaman pun tampak menggantung di sana.

Baca Juga: Berbagi IDEA Bikin Rumah Rapi, Cara Simpan Pernik dan Barang 'Musiman'

Baca Juga: Dulu Perhari Digaji Rp 100 Juta, Kini Penyanyi Dangdut Ini Terpaksa Jual Rumah hingga Berjualan Kopi dari Dalam Penjara

Suasana di sudut ruang ini jadi terasa di luar rumah! “Jadi kami seolah tidak menghilangkan taman,” imbuh Febri yang memang menyukai segarnya taman.

Bagian atas area ini sengaja dibuat berupa void yang langit-langitnya langsung berhubungan dengan langit-langit lantai atas.

Dengan demikian, udara bisa mengalir dengan lancar dan ruang yang ukurannya sekitar 3,5 m x 3,5 m itu pun terasa lebih lega.

Tempat Jemur JadiMusala

Area tempat mushola ini dulunya berupa dak beton yang dimanfaatkan untuk menjemur pakaian.

Jadi saat membuat musala ini tidak diperlukan lagi pengedakan lantai atas. Yang dibangun cukup dinding-dinding sekeliling serta atap yang menaunginya.

LOKASI: KEDIAMAN FEBRIANSYAH – FARIDAH, PETAMBURAN, JAKARTA PUSAT/FOTO: TAN RAHARDIAN

Tips Renovasi Ruang Jadi Musholla, Bisa Dijadikan Ruang Kumpul Juga!

“Selain musala, ruang di atas ini juga sebagai tempat kumpul-kumpul,” ujar Febri. Tak heran, ruang yang dicapai dengan tangga putar ini diusahakan senyaman mungkin.

Plafon dibiarkan mengikuti bentuk atap agar posisinya cukup tinggi sehingga udara bebas mengalir. Lubang-lubang angin pun ditambahkan di ketiga sisi dinding.

Baca Juga: Mau Tau Komposisi Baja Ringan Yang Bikin Tahan Cuaca? Ini Dia!

Baca Juga: Tertarik Hal Baru Kala Wfh, Nycta Gina dan Sang Suami Bongkar Kebiasaan Sehat Saat di Rumah, Apa Nih?

Untuk pemasukan sinar matahari dan sebagai hiasan yang menawan, pada dinding dipasang sejumlah kaca patri.

Area jemur dipindahkan ke bagian samping mushola. Di tempat ini sebelumnya juga sudah ada dak beton, hanya saja saat itu belum dimanfaatkan.

Di dinding yang membatasi area jemur yang baru, terdapat bukaan besar yang hanya diamankan dengan teralis. Bukaan inilah yang akan mengalirkan udara dari bawah void ke luar ruangan.

Dengan perubahan ini, anggota keluarga pun bisa melakukan aktivitasnya dengan lebih nyaman.

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 54

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya