Saksi Bisu Penculikan hingga Pemerkosaan Selama 10 Tahun, Terungkap Alasan Kenapa Rumah Ini Diblur Oleh Google, Mengenaskan!

Senin, 27 April 2020 | 14:55
ideaonline

Dibalik Rumah yang Diblur Google Terdapat Fakta Diluar Nalar, Jadi Saksi Bisu Penculikan dan Kekerasan Seksual 3 Wanita Selama 10 Tahun

IDEAonline- Pernahkah menemukan sebuah foto rumah diblur atau diburamkan saat kita mencarinya di Google?

Ternyata hal ini benar-benar terjadi saat kita menelusuri sebuah tempat yang ada di Amerika Serikat.

Hal ini ternyata memang sengaja dilakukan oleh Google Earth dan Google Street View.

Lalu apa yang menyebabkan tindakan itu dilakukan?

Sebuah rumah yang terletak di 2207 Seymour Ave, Cleveland, OH 44113, Amerika Serikat sengaja diburamkan oleh Google.

Ternyata, dibalik langkah Google ini, ada kasus mengerikan yang dilakukan oleh sang pemilik rumah.

Baca Juga: Jangan Biarkan Menumpuk di Kamar, Benda-benda Ini Bisa Jadi Sumber Penyakit, Salah Satunya Buku dan Kosmetik!

Yakni kasus penculikan dan kekerasan seksual yang dilakukan selama 10 tahun oleh seorang pria.

Ariel Casto tega menculik tiga wanita sekaligus sejak 2002 hingga 2013 silam.

Dikutip The Sun, Ariel Casto sebelumnya telah memiliki seorang istri dan empat anak.

Namun sang istri memilih bercerai karena Ariel Casto melakukan penganiayaan.

Tak berselang lama, sang istri meninggal dunia.

Ariel Casto yang tinggal sendiri di rumah tersebut beralih profesi menjadi sopir bus sekolah.

Masih dalam laman yang sama, Ariel Castro menculik korban pertamanya Michelle Knight, yang kini berubah nama menjadi Lily Rose Lee.

Saat itu, Michelle diculik pada usia 21 tahun.

Michelle awalnya ditawari Ariel untuk berkunjung ke rumahnya.

Awalnya Michelle memang sudah kenal dengan Ariel, yang juga ayah teman Michelle.

Berdalih untuk menemui temannya di rumah, Ariel Castro justru menjebloskan Michelle ke kamar.

Ia melakukan tindakan kekerasan seksual berulang kali.

Lalu Ariel Castro menahan Michelle di ruang bawah tanah.

Korban dirantai agar tidak kabur. Korban kedua, Amanda Berry, diculik pada 21 April 2003, sehari setelah ulang tahunnya ke-17.

Baca Juga: Tampilan Kamar Pengantinnya Tersorot Media, Pedangdut Ini Rela Menikah di Tengah Pandemi dengan Duda Tajir Asal Kalimantan, Kamarnya Berhiaskan Bunga dan Lilin

Baca Juga: Kini Hidup Bahagia di Rumah Mewah bersama Suami Lengkap dengan Dapur Elegan, Pedangdut Ini Ungkap Dulu sempat tinggal di Kost Kecil bahkan Numpang Makan dengan Tetangga

TheSun.co.uk/ Scope Features
TheSun.co.uk/ Scope Features

Kondisi kamar rumah Ariel Castro, pelaku kekerasan seksual dan penculikan selama 10 hari.

Amanda yang juga teman anak pelaku, dirayu dengan modus yang sama.
Saat Amanda pulang bekerja, Ariel Castro langsung mengajaknya bertemu sang anak.
Begitu Amanda melangkah masuk rumah kelam itu, nama Amanda Berry hilang selama bertahun-tahun.

Amanda juga diperlakukan sama seperti Michelle, hampir puluhan kali mereka berdua diperkosa oleh Ariel Castro.

Setahun selanjutnya, Ariel Castro menculik korban yang paling muda, yakni Gina GeJesus (14).

Ariel Castro juga melakukan kasus serupa pada Gina.

Kondisi Michelle semakin memprihatinkan, dia telah hamil dan diminta aborsi hingga lima kali.

Para wanita ditahan di lorong dan dirantai. Mereka hanya diberi makan satu kali dalam sehari dan diberi ember untuk mandi.

Baca Juga: Jangan Biarkan Menumpuk di Kamar, Benda-benda Ini Bisa Jadi Sumber Penyakit, Salah Satunya Buku dan Kosmetik!

Baca Juga: Beda dengan Rangka Kayu, Terungkap Alasan Kenapa Mesti Gunakan Baja Ringan!

TheSun.co.uk/ Scope Features
TheSun.co.uk/ Scope Features

Lorong rumah Ariel Castro dijadikan penjara lengkap dengan rantai.

Amanda Berry hamil di usia 20 tahun dan melahirkan seorang putri, Jocelyn pada Natal 2006.

Ariel Castro memang melakukan hal berbeda pada Berry.

Ariel kerap membawa sang anak keluar rumah. Setelah kelahiran anak Amanda Berry, kehidupan berubah, ketiganya saling memberikan semangat.

Penderitaan mereka hampir berakhir setelah Ariel meninggalkan ketiganya sendiri di rumah untuk pertama kali selama 10 tahun.

Pada 6 Mei 2013, Ariel keluar, benar-benar tidak ada di rumah.

Tribunnews.com
The Sun/wawancara ABC

Korban Ariel Castro

Amanda dan putrinya yang berusia 6 tahun langsung melarikan diri menemui seorang tetangga.
Mereka memanggil kepolisian dan mengungkap semua kejahatan Ariel Castro.

Tiga wanita dan seorang anak berusia 6 tahun akhirnya dibebaskan.

Ariel Castro mengaku telah bersalah atas 937 tuduhan, termasuk pembunuhan, pendulikan, pemerkosaan, dan kekerasan.

Baca Juga: Beda dengan Rangka Kayu, Terungkap Alasan Kenapa Mesti Gunakan Baja Ringan!

Baca Juga: Temukan 8 Pemicu Stres Kala Lakukan WFH di Rumah! Apa Saja Menurutmu?

TheSun.co.uk/ Scope Features
TheSun.co.uk/ Scope Features

Pelaku penculikan dan kekerasan seksual, Ariel Castro.

Pelaku dijatuhi hukuman 1.000 tahun tanpa pembebasan bersyarat.

Namun setelah satu bulan hukuman, Castro bunuh diri di sel penjara.

Kisah kelam tersebut diangkat menjadi sebuah film berjudul Cleveland Abduction. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judulKisah Dibalik Rumah yang Diblur Google, Penculikan dan Kekerasan Seksual 3 Wanita Selama 10 Tahun

Tag

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber Tribunnews.com