IDEAOnline-Dapur di bawah kamar mandi/WC merupakan konsep yang buruk karena menyalahi Feng Shui dan konsep ekologi.
Mengapa demikian?
Saat ini, sering kita menjumpai rumah yang dibangun bertingkat dengan alasan keterbatasan lahan atau karena tuntutan desain.
Pembagian ruang dibuat berdasarkan fungsi ruang dan kepraktisan penataannya.
Di lantai 1, biasanya terdapat ruang tamu, kamar, dapur, dan WC atau kamar mandi.
Sedangkan di atasnya atau di lantai 2, biasanya terdapat kamar tidur dan kamar mandi, baik terdapat di luar atau di dalam kamar tidur tergantung kenyamanan sang pemilik kamarnya.
Masalahnya, posisi kamar mandi sering dibuat satu garis vertikal dengan posisi dapur dengan alasan sama-sama memerlukan jalur sirkulasi air.Hasilnya, kita pun sering menemukan dapur yang posisinya di bawah kamar mandi lantai 2.
Baca Juga: Agar Tak Salah Gunakan, Simak Perbedaan 6 Jenis Gergaji Wajib Tahu
Baca Juga: Bisa Datangkan Energi Buruk, Ini Alasan Kamar Mandi Jangan Ditempatkan Dekat Pintu Utama
Komposisi Ruangyang Buruk
Masyarakat umumnya sudah tahu, bahkan dianggap bukan sebagai rahasia lagi jika keberadaan dapur di bawah WC/kamar mandi merupakan komposisi sangat buruk yang harus dihindari pada tata ruang bangunan.
Nilai buruk ini bisa dilihat dari sisi nalar maupun penjabaran logika Feng Shui.
Adalah sangat riskan menempatkan WC/kamar mandi di atas dapur.
Bila terjadi kebocoran tentunya akan mengotori dan mencemari dapur yang ada di bawahnya.
Penjabaran ulasan Feng Shui tentang kasus ini lebih luas karena dikaitkan dengan faktor kesehatan dan rezeki kehidupan.
WC/kamar mandi dalam Feng Shui dianggap sebagai pusat berkumpulnyaSha Qi/hawa pembunuh yang bisa merusak atmosfer keberuntungan/Sheng Qiyang ada dalam rumah.
Alasannya, karena WC merupakan tempat orang membuang hajat sehingga biasanya sangat akrab dengan bau tak sedap dan kotoran yang mengandung virus penyakit.
Terdapat Saluran Pembuangan
Penyebab utama bahwa WC/kamar mandi dianggap sebagai ruang yang atmosfernya negatif karena dari ruang yang tersebut tersambung dengan saluran air kotor dan saluran limbah kotoran manusia.
Kedua saluran tersebut senantiasa mengeluarkan bau yang tidak sedap disertai virus penyakit yang tidak terlihat mata.
Sesuai kemajuan ilmu dan teknologi, memang banyak cara agar WC/kamar mandi tidak bocor sehingga dianggap aman jika diposisikan di atas dapur.
Namun, sehebat apapun teknik pembuatan WC dan kamar mandi, nyatanya sampai sekarang tidak ada satu metode yang bisa mencegah kebocoran bau WC, karena WC bukan ruang yang kedap udara.
Yang selama ini bisa kita lakukan adalah meminimalkan pengaruh buruk dari bau WC dengan cara membuat sirkulasi udara yang baik, pencahayaan yang benar, menjaga kebersihan, dan menggunakan wewangian, serta menggunakan bahan kimia untuk membunuh kuman.
Baca Juga: Lahan di Rumah Terbatas? Coba Gunakan Ruang yang Sudah Ada untuk Musholla
Makanan Pun Terkontaminasi
Menurut Feng Shui, penjabaran tentang letak WC/kamar mandi di atas dapur bisa berdampak buruk bagi keberuntungan penghuni.
Yang dimaksudkan keberuntungan di sini bukan sekadar rezeki, tapi yang utama adalah kesehatan, kesejahteraan, keharmonisan, dan keselamatan penghuni.
Alasan ini bisa dijabarkan secara logis bahwa makanan yang diolah dari dapur akan mudah terkontaminasi dengan bau kotoran/kuman yang berasal dari WC di atasnya.
Jika masalah ini diabaikan, bisa menyebabkan penyakit.
Dari sinilah hawa perusak berawal.
Jangan berpikiran “yang penting WC tidak bocor” sehingga aman bagi ruang di bawahnya, lalu semuanya dianggap beres.
Baca Juga: Munculkan Kesan Modern Bahkan Eksotis, Intip Inspirasi Pagar Kayu Terbaru!
Yang mesti dipikirkan adalah bukan cairan yang menetes yang terlihat mata, melainkan udara dari WC/kamar mandi dan saluran WC yang “mengalir” melalui plafon di atas dapur yang tidak bisa terdeteksi dengan mata telanjang.
Udara tersebut kadang memang tidak berbau tapi mengandung virus yang berasal dari saluran yang tidak bisa dibuat rapat.
Keadaan inilah yang bisa menyebabkan sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.
Pindah Posisi Dapur
Ada sebagian orang berpendapat bahwa formasi bersusun antara dapur dan WC tidak masalah asalkan posisi kloset tidak tepat berada di atas dapur.
Analisa seperti ini jelas salah!
Penjabaran Feng Shui tentang kasus ini adalah tentang objek ruang WC dan ruang dapur sehingga penjabarannya mutlak tentang objek ruangan dan tidak bisa ditoleransi.
Jika ruang WC masuk sedikit saja, sehingga sebagian areanya berada di atas dapur, maka komposisi seperti ini sudah disebut sebagai “WC di atas dapur”.
Kalau rumah yang baru dibeli kebetulan memiliki desain seperti itu, sebaiknya salah satu fungsi ruangnya digeser ke tempat yang aman agar posisinya tidak saling tindih.
Yang penting, dapur tidak lagi berada di bawah kamar mandi sehingga tidak merusak keberuntungan hidup kita.
Artikel ini pernah tayang di Tabloid Rumah 226
(*)