Dapat Potong Rezeki, Terungkap Alasan Kenapa Tangga di Luar Rumah Tak Baik Menurut Feng Shui

Selasa, 05 Mei 2020 | 13:30
publicdomainpictures.net

Bolehkah Tangga Ada di Luar Rumah? Ini Solusi Secara Ilmu Feng Shui

IDEAOnline- Mengatur posisi tangga agar tidak menghalangi hawa rezeki/Qi yang masuk ke rumah melalui pintu utama, perlu penanganan serius.

Sebab, jika formasinya salah akan berakibat fatal dan merugikan karir dan rezeki penghuni.

Menards

Bolehkah Tangga Ada di Luar Rumah? Ini Solusi Secara Ilmu Feng Shui

Pada intinya, tidak baik kalau posisi tangga mudah terlihat oleh orang luar atau tamu yang berkunjung ke rumah.

Susunan tangga yang dianggap tidak baik dalam Feng Shui ada dua macam, yang pertama adalah tangga yang terletak di luar rumah, dan lainnya adalah tangga yang terletak di dalam rumah sesudah pintu utama.

Lalu apakah rumah dengan tangga di luar rumah tepat secara feng shui?

Ada desain rumah yang ruang tamunya sengaja ditinggikan sehingga ruang garasi letaknya lebih rendah sekitar 2 meter dari ruang tamu.

Baca Juga: Mulai Beranjak Dewasa nan Cantik, Intip Tampilan Kamar Cucu Keluarga Cendana yang Megah dan Didominasi Warna Ungu

Baca Juga: Mulai Ikutan Jadi Youtuber, Nino Kuya Prank Sang Ibunda Sampai Hampir Diusir dari Rumah, 'Apaan Ini? Kamu Ngapa-ngapain?'

Hal ini tentunya akan mengakibatkan ada bentuk tangga di depan rumah sebagai sarana menuju ke ruang tamu dan ini bisa menjadi masalah.

Menurut ilmu Feng Shui paling pantang “mempertontonkan” tangga kepada orang luar.

Jadi, tangga letaknya harus tersembunyi agar tidak dilihat oleh orang luar.

Selain itu itu ada yang meyakini bahwa susunan anak tangga dalam Feng Shui diibaratkan sebagai bentuk gergaji tajam yang akan memotong aliran “hawa rezeki” yang akan masuk ke rumah.

Lalu apakah desain seperti di atas tidak layak dibuat?

Fairfax Contractor

Bolehkah Tangga Ada di Luar Rumah? Ini Solusi Secara Ilmu Feng Shui

Bagi praktisi Feng Shui yang masih konservatif, mayoritas dari mereka menolaknya dan tidak ada langkah kompromi dengan model di atas.

Tetapi praktisi Feng Shui yang kreatif dan menguasai ilmu arsitektur secara benar, biasanya dapat melakukan kompromi secara arif.

Baca Juga: Sebelumnya Telah Dikaitkan dengan TBC dan Influenza, Apakah Kekurangan Vitamin D Juga Berisiko Lebih Tinggi pada Kematian Pasien Covid-19?

Baca Juga: Cocok untuk Santai Kala Berbuka, Simak Inspirasi Teras Rumah Terbaru!

Menurut Mas Dian MRE, ahli feng shui, salah satu caranya adalah dengan melakukan modifikasi tertentu tetapi tetap tidak “lari” jauh dari desain bangunan yang dirancang sebelumnya.

Dengan demikian, perpaduan Feng Shui dan ilmu arsitektur dapat diwujudkan secara lebih manis.

Modifikasi yang dimaksudkan adalah desain bangunan dengan tangga di depan sebagai sarana penghubung tetap dipertahankan.

Namun, di bagian pegangan anak tangga (railing) yang biasanya terbuat dari besi atau kayu diganti dengan dinding massif.

Dengan demikian, tangga secara keseluruhan—khususnya susunan anak tangga—tidak lagi tampak dari luar.

Penutupan tersebut menyebabkan Qi/hawa rezeki yang masuk ke pintu rumah secara otomatis akan mengalir sedikit lebih ke atas, sehingga aliran tersebut tidak akan terpatah-patah terpotong oleh ketajaman bentuk anak tangga.

Baca Juga: Rumahnya Digeruduk Polisi Hingga Warga Sekitar, Permintaan Maaf Youtuber Ferdian Paleka Jadi Trending di Sosial Media, Ada apa?

Baca Juga: Bisa Datangkan Energi Buruk, Ini Alasan Kamar Mandi Jangan Ditempatkan Dekat Pintu Utama

Pegangan tangga tetap dapat dibuat, yaitu dengan cara menempelkannya pada dinding penghalang tadi.

Pegangan ini bisa di sisi samping atau diletakkan pada bagian atas tembok penyekat dari anak tangga.

Dengan demikian, kedua kepentingan dapat dipadukan secara bijaksana.

Tangga yang terletak di depan rumah, paling baik jika modelnya dibuat melengkung atau berbentuk “L”. Dengan demikian, ada pembelokan atau penahanan “hawa jahat” yang terbentuk oleh ketajaman anak tangga.Dalam penjabaran Feng Shui, formasi tangga secara jelas tampak dari luar itu sering mengundang problem yang cukup rumit bagi penghuni, di antaranya karir atau usaha tidak bisa berjalan lancar.

Kalau tidak hati-hati, rumah tersebut mudah menjadi sasaran “maling”.

Maling yang dimaksud di sini bisa maling betulan tetapi bisa juga maling yang berdasi. (*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya