IDEAOnline-Siapa sangka furnitur ternyata bisa mudah diletakkan di kondisi yang serba tidak biasa?
Seperti pada pemanfaatan area lebar ini, ada saja #berbagiIDEA menarik yang bermunculan untuk menyiasatinya.
Furnitur selalu berkaitan dengan beberapa fungsi yang melingkupinya.
Beragam bentuk memang kadang akan menarik perhatian.
Namun , lebih dari itu, fungsilah yang tetap didahulukan.
Beberapa aktivitas utama yang dapat diwadahi oleh furnitur adalah: kegiatan duduk, istirahat, bekerja dan tidur.
Selain dari itu, fungsi utama lainnya yaitu sebagai wadah atau tempat untuk meletakkan serta menyimpan berbagai benda.
Area-area yang biasa melingkupinya yaitu, seperti: ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dapur, ruang peralihan, ruang lainnya (untuk istirahat), teras, dan juga kamar tidur.
Dengan menyesuaikan dimensi ukuran dari setiap furnitur yang ada, efisiensi ruang dapat dimaksimalkan.
Sehingga tidak perlu ada ruang yang terbuang sia-sia, namun tetap nyaman.
Baca Juga: 3 Pelapis Furnitur Lembaran Paling Populer, Ini Plus Minus Karakternya
Penggunaan furnitur berdesain simpel agar ruang dengan bidang lebar tak terkesan penuh.
Pemanfaatan Bidang Melebar
Seperti pada area bidang melebar ini, pemanfaatannya dapat dimaksimalkan untuk mewadahi berbagai kegiatan yang ada.
Pada kasus ini, bidang ruangan cenderung melebar karena memiliki panjang 8 m, sedangkan untuk lebarnya berukuran 1,5 m hingga 2 m.
1. Furnitur Serba Simpel
Furnitur yang dipilih merupakan furnitur yang serba simpel dan lebih minimalis.
Selain lebih memaksimalkan area ruang, juga agar tidak terkesan terlalu penuh.
2. Cermati akttivitas Terdekatnya
Beberapa aktivitas dapat disatukan dalam satu jalur aktivitas ini, seperti aktivitas di ruang kerja dengan aktivitas lainnya yang berkaitan dan saling mendukung.
Bentuk aktivitas yang dapat mendukungnya yaitu duduk-duduk membaca buku dengan suasana ruang yang berbeda.
Baca Juga: Tanpa Sekat, 5 Cara Praktis Atur Zona di Kamar Mandi Mungil yang Fungsional Estetis
Setiap aplikasi warna di bidang melebar ini mewakili aktivitas tertentu.
Dapat dilakukan di area yang lebih santai.
Hal ini disiasati dengan peletakan furnitur pada area yang tidak biasa, seperti membaca buku di dekat jendela dengan tempat duduk yang lebih rendah
3. Aplikasikan Warna Pembeda
Tehnik permainan warna juga bisa digunakan agar ruangan tidak terasa membosankan.
Warna yang ada di setiap fungsi dan furnitur mewadahi aktivitas tertentu.
Warna-warna yang digunakan memang masih warna-warna yang lembut, segar, dan tidak mencolok.
Warna yang termasuk cukup penting yaitu pada area meja kerja.
Penggunaan warna oranye digunakan di sisi dindingnya.
Selain karena warnanya yang cerah, warna ini secara psikologis juga meningkatkan konsentrasi saat belajar dan bekerja.
Baca Juga: Atap Segitiga Siasati Rumah Sempit Lebar Hanya 5,5 M2, Ada Void Berjaring Unik
(*)
#BerbagiIDEA#Berbagicerita#BisadariRumah#GridNetwork