Follow Us

3 Pelapis Furnitur Lembaran Paling Populer, Ini Plus Minus Karakternya

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 01 Mei 2020 | 17:00
Cat adalah pelapis furnitur yang bukan lembaran. Bisa memiliki tampilan efek karat seperti ini.
dok. bhag.us

Cat adalah pelapis furnitur yang bukan lembaran. Bisa memiliki tampilan efek karat seperti ini.

IDEAOnline-Dikenalnya material pelapis di dunia desain furnitur dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan tampilan kayu olahan yang lebih indah dan halus.

Kayu olahan dipakai sebagai alternatif pengganti kayu solid yang makin lama makin susah didapat, pun harganya mahal.

Kesadaran untuk menjaga kelestarian hasil alam termasuk kayu turut memengaruhi keputusan orang dalam menggunakan kayu solid.

Penggunaan kayu solid sudah pasti tidak dilakukan secara sembarangan mengingat penanaman kembali sebuah pohon sampai dewasa (tua) sehingga kayunya bisa dimanfaatkan, butuh waktu tahunan.

Untuk memenuhi kecintaan orang pada kayu, maka kayu olahan mulai dikenal.

Teakblock, multipleks, atau MDF (medium density fiberboard), merupakan jenis-jenis kayu olahan andalan di dunia furnitur, harganya pun lebih murah dibandingkan kayu solid.

Meski menjadi primadona dalam pembuatan furnitur, kayu olahan punya kekurangan yaitu seratnya yang tidak sebagus kayu solid.

Untuk itulah pada furnitur yang dibuat dari kayu olahan, dibutuhkan pelapis yang membuat tampilannya lebih menawan.

Baca Juga: Furnitur Kayu Solid Mahal? Pakai Saja yang Olahan, Ini Pilihannya!

Pengguanaan kayu solid paling banyak untuk furnitur.
Dok. Kayou

Pengguanaan kayu solid paling banyak untuk furnitur.

Di samping soal keindahan, material pelapis ini membuat furnitur lebih mudah dirawat.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest