Renovasi Tak Perlu Ngungsi dan Hemat Biaya, Gimana Merencanakannya?

Rabu, 13 Mei 2020 | 17:00
dok. imataco.com

Ilustrasi renovasi rumah.

IDEAOnline-Rumah, agar selalu nyaman tentu harus selalu dipelihara.

Tak hanya melakukan perbaikan kecil seperti mengecat ulang dinding atau memperbaiki genting bocor.

Tapi, pada momen tertentu kita pun mau tak mau harus melakukan perbaikan besar, seperti menambah ruangan, meningkat, mengubah tata letak, dan sebagainya.

Namun begitu ingin merenovasi rumah, kita kontan membayangkan sederet masalah yang bakal timbul.

Dari soal kotor-kotor tadi, problema cuaca, dan sudah pasti soal biaya.

Nah, tentang biaya pun seringkali juga jadi bertambah begitu kita memutuskan untuk sementara pindah rumah atau mengungsi.

Belum lagi, repot sekali, ya, harus usung-usung perabotan.

Musti bolak-balik pula jika ingin mengontrol proses renovasi.

Baca Juga: Renovasi Kamar Mandi Lebih Cepat, Gipsum Ini Aman untuk Area Basah

Properti Andy-Hira, Tamarin, Jakarta

Dinding depan dengan I-brick (material alternatif praktis pengganti bata merah), membuat hunian tampil natural.

Lagipula, aman atau tidak, ya, kalau meninggalkan barang-barang besar di dalam rumah yang tengah direnovasi?

Tenang, tunggu dulu. Kerepotan itu—atau paling tidak sebagian— mungkin hanya kisah masa lalu.

Sekarang, kita bisa melakukan renovasi dengan nyaman tanpa harus pindah rumah.

Selain terbantu karena makin majunya teknologi konstruksi, saat ini pun hadir beberapa material alternatif praktis.

Sebutlah antara lain, pelat metal bergelombang, bata beton, keramik beton, dan bata bertulang, adalah beberapa produk yang tak kalah kompeten dari semen cor dan batu bata untuk ngedak dan membuat dinding struktur (bearing wall).

Dengan menggunakan material ini, proses pengerjaan lebih cepat, penggunaan semen lebih sedikit, dan kualitas material fabrikasi lebih presisi dan kuat.

Selain merencanakan material yang bakal kamu pakai, ada baiknya dea Lovers juga merencanakan biaya renovasi dengan cermat.

Kalau bisa ditekan lebih hemat, kenapa tidak?

Baca Juga: Kontraktor Kabur Bikin Renovasi Buntung, Ini yang Harus Ada di Surat Kontrak dengan Tukang

Shutterstock

Ilustrasi: Gambar kerja dilampirkan bersama kontrak menjadi panduan kinerja tukang.

Nah, ini cara menekan biaya renovasi menurut arsitek Imron Yusuf.

1. Buatlah konsep ruang yang lebih ”cair” dan terbuka, terutama untuk rumah berukuran mungil.

Selain rumah akan terasa lebih luas, biaya juga akan berkurang karena kita tidak perlu membuat partisi.

2. Bila ingin menggunakan material alternatif untuk menekan biaya, selalu pelajari dengan seksama dan lakukan perhitungan biaya total.

Analisis juga apakah material ini akan sesuai dengan cara dan pola hidup si penghuni rumah nantinya.

3. Mengekspos material juga bisa menekan dana renovasi.

Tapi perhatikan apakah konsep ekspos ini sesuai dengan konsep bangunan, selera keluarga dan gaya hidup keluarga.

Nah, Idea Lovers, siap rencanakan renovasi rumah?

Baca Juga: Renovasi Pinjam Dana Bank? Tips Hitung Cicilan agar Aman di Kantong

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti