Lima Cara Sederhana Cegah Paparan Racun dari Produk Pembersih Kimiawi

Kamis, 14 Mei 2020 | 09:00
NEOLIMPE

Ilustrasi membersihkan dinding dengan pembersih kimiawi.

IDEAOnline-Kalau mengamati label komposisi yang biasanya ada di belakang kemasan produk, kita akan menemukan berbagai kandungan bahan kimia.

Dari sekian banyak nama tersebut, ada beberapa zat berbahaya yang perlu diwaspadai seperti, amonia, klorin, fosfat, larutan alkali, dan banyak lagi.

Zat berbahaya juga ada pada pewangi yang biasanya dipakai untuk menyamarkan bau menyengat zat-zat tertentu.

Tanpa kita sadari, sebenarnya pewangi ini juga dibuat dari campuran berbagai bahan kimia, umumnya mengandung CFC (clorofl ourocarbon) yang dikatakan sebagai pemicu utama lubang ozon.

Dampak langsungnya bagi tubuh, bisa menyebabkan kematian saraf penciuman, iritasi kulit, dan gangguan pernapasan.

Baca Juga: Ngeri Efeknya! Inilah 4 Bahan Beracun pada Pembersih Rumah yang Harus Diwaspadai

Baca Juga: Selama Ini Dikenal sebagai Bahan Pembersih Perabot Dapur, Benarkah Lemon dan Teh Bisa Bunuh Virus Corona?

amazon

Bersih-bersih tak hanya untuk membuat barang terlihat bersih tapi juga membunuh kuman.

Ada beberapa cara sederhana untuk mencegah paparan racun pembersih rumah tangga.

1. Saat membersihkan rumah, pastikan ada sirkulasi udara yang mengalir.

Bukalah jendela saat mengepel lantai, mencuci dan menjemur pakaian, mengelap perabot, terutama mencuci kamar mandi.

Saat kita bekerja pada ruang tertutup, bau kimia ini sangat mudah terhirup dan mengontaminasi tubuh dari dalam.

2. Pakailah masker dan sarung tangan

Saat bersih-bersih rumah, utamanya jika menggunakan produk dengan kandungan kimia yang kuat seperti soda api, karbol, dan lainnya, gunakan masker dan sarung tangan.

Tindakan ini akan meminimalkan efek dari kontak langsung dengan bahan kimia ini.

3. Gunakan produk organik di area anak.

Anak-anak senang memasukkan apa saja ke mulutnya, sehingga mudah terkontaminasi racun.

Untuk daerah yang sering dipakai dan dikunjungi anak, sebaiknya gunakan produk pembersih organik sehingga ruangan tetap aman meski anak-anak bermain di lantai.

Baca Juga: Antiseptik dan Desinfektan Punya Efek Samping Jika Tidak Tepat Penggunaannya, Apa Saja?

reader digest
reader digest

Bahan sederhana non kimia dari dapur dapat dimanfaatkan untuk membersihkan perabot.

4. Jangan mencampur beberapa produk pembersih

Kita tak tahu reaksi kimia seperti apa yang akan terjadi dengan pencampuran beberapa bahan kimia.

Produk yang terdapat di pasaran tentunya sudah melewati screening dari badan kesehatan pemerintah, namun saat beberapa zat tercampur bisa jadi sangat berbahaya saat terhirup atau tersentuh.

5. Mulailah beralih pada bahan alami dan organik

Cara ini atau cara konvensional bisa ditempuh.

Misalnya mengganti wangi pembersih lantai dengan bunga segar di dalam mangkuk.

Meski lebih repot, tindakan ini lebih aman, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.

Meski berbagai produk pembersih rumah tangga mengandung bahan kimia berbahaya, tak lantas kita bisa semudah itu berhenti memakai semua produk ini.

Beberapa tindakan yang lebih bijaksana dalam penggunaannya, tentunya akan membuat keluarga lebih sehat dan terhindar dari paparan racun kimia ini.

Baca Juga: Sama-sama Bisa Membunuh Virus, Antiseptik Punya Peruntukan Berbeda dengan Desinfektan

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya