IDEAonline- China belum bisa lepas sepenuhnya dari corona.
Pasalnya negeri Tirai Bambu kembali diserang corona.
Akibatnya 1.205 desa terpaksa di lockdown oleh pemerintah.
Klaster baru virus corona ditemukan di timur laut China, tepatnya di Provinsi Jilin. Akibatnya, 1.205 desa harus di- lockdown.
Baca Juga: Begini 4 Cara Manfaatkan Tangga Jadi Tempat Penyimpanan, Cocok di Rumah Mungil
Awalnya kasus baru virus corona di Jilin hanya sedikit, yang dikaitkan dengan kembalinya warga China dari perbatasan Rusia.
Kasus-kasus baru ini sebagian besar berpusat di Kota Shulan, dan langsung menerapkan lockdown di kota berpenduduk 600.000 jiwa itu akhir pekan lalu.
Namun, pada Sabtu (16/5/2020), Provinsi Jilin melaporkan total 125 kasus baru virus corona dari penularan lokal, termasuk dua kematian.
Media pemerintah mengabarkan, sekitar 28 pasien masih di rumah sakit, sedangkan 95 dipulangkan, dan hampir 1.000 orang yang ada kontak dengan pasien Covid-19 sedang diamati.
Dalam upaya mencegah penyebaran virus, sebagian besar transportasi ke 1.205 desa dan daerah sekitarnya telah ditangguhkan, sebagaimana dilansir The Independent, Minggu (17/5/2020).
Baca Juga: Mau Habiskan Waktu Setelah PSBB? Yuk Kepoin Kafe Bertema Kpop Bergaya Industrial!
Kebijakan itu diberitakan oleh NBC News, yang mengutip pernyataan pejabat setempat.
Wali Kota Shulan, Jin Hua, mengatakan pada konferensi pers Sabtu bahwa langkah-langkah baru telah "diterapkan secara ketat sesuai dengan pengambilan keputusan pemerintah pusat serta persyaratan provinsi dan kota."
Wanita tersebut menambahkan, "Setelah kasus-kasus lokal muncul di kota kami, Komite Partai Kota Shulan dan pemerintah kota bertindak cepat, memasuki keadaan perang secara menyeluruh, mengambil langkah-langkah kontrol yang ketat, dan berusaha sekuat tenaga mencegah serta mengendalikan epidemi."
Tes asam nukleat akan dilakukan di seluruh kota, dengan fokus pada masyarakat perumahan dan daerah-daerah utama di mana kasus baru telah dikonfirmasi.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Muncul Klaster Baru Covid-19 di Jilin, China, 1.205 Desa Lockdown"
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)