Cara Memilih Kompor yang Sesuai Fungsi Agar Permudah Masa WFHmu, Bisa Masak Kapan Saja!

Jumat, 29 Mei 2020 | 18:00
pixabay

Dapur ramah anak

IDEAonline -Ada hal-hal yang memengaruhi kita ketika memasak di rumah saat WFH atauwork from homesehingga harus menyesuaikan dengan kondisi saat ini.

Pertama, sulit mendapat bahan makanan karena tidak bisa sering ke swalayan akibat khawatir risiko terpapar Covid-19.

Kedua, jadi lebih peduli dengan kesehatan serta kebersihan dan keamanan bahan makanan yang akan dimasak.

Baca Juga: Apa Alasan Tanaman Dikaitkan dengan Filosofi Feng Shui? Ini Jawabnya!

Baca Juga: Sempat Ikat Janji Pernikahan dengan Irwan Mussry, Terungkap Hunian Bak Hotel Milik Mantan Istri Suami Maia Estianty yang Juga Keponakan dari Soeharto

Selama WFH, Anda dan keluarga hampir selalu makan bersama di rumah.

Dampak dari pandemi Covid-19 tersebut, mengharuskanIdea loverssering memasak saat WFH.

Supaya tidak dikacaukan dengan hal-hal lainnya pertama coba siapkan kompor yang memdai untuk memasak.

Mungkin sebagian orang masih kelimpungan dan tidak tahu menahu mengenai fungsi dan penggunaan kompor-kompor tersebut.

Perihal pemilihan kompor ini memang terkesan sederhana.

Tapi bila kamu salah memilih, itu ibarat seperti efek domino yang akan merunyamkanaktivitas memasak kamu nantinya.

Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips memilih kompor gas ini.

Siapa tahu bisa membantu kamu mencari kompor idaman.

1. Pilih tipe burner yang pas.

Kompor memiliki jenis dan fitur berbeda-beda.

Kompor gas tipe portabel misalnya, memiliki beragam tipe burner.

Tipe burner ini ada yang merangkap fungsi untuk menghangatkan ada pula yang memiliki kekuatan api yang besar.

Tingkat keekonomisannya pun berbeda.

Setiap burner memiliki kekuatan berbeda-beda, baik dari sisi api, waktu memasak, kadar pengeluaran CO (asap), maupun pemakaian gasnya.

Baca Juga: Artis Indonesia Lakukan Segala Cara untuk Bertahan Hidup di Masa Pandemi, Artis Muda Ini Justru Pilih Gantung Diri di Langit-langit Rumah karena Merasa Impiannya Sudah Mati, Menyedihkan!

Baca Juga: Rela Jualan Sambal Demi Tutupi Perekonomian,' Saya Jarang Muncul di TV Makanya Putar Otak untuk Bertahan Hidup', Intip Hunian Penyanyi Kondang Ini yang Bikin Pangling

Oleh sebab itu, ketika membeli, biasakan menanyakan tipe burner apa yang ada di kompor tersebut.

Burner memiliki tipe dan ukuran yang berbeda-beda.

Ukuran dan jumlah ring pada burner yang akan memengaruhi waktu memasak.

Semakin banyak jumlah ring burner, maka waktu yang dibutuhkan untuk memasak pun menjadi lebih cepat.

Lain halnya dengan ukuran, semakin kecil ukuran burner kekuatan api yang dihasilkan pun semakin kecil.

2. Suka masak atau tidak?

Masalah kebutuhan memang selalu kembali lagi kepada si pengguna kompor.

Bila kamu termasuk orang yang suka memasak, pilihlah kompor portabel yang memiliki 4-5 tungku.

Namun bila kamu bukan tipe yang suka memasak, kompor dengan 2-3 tungku sudah cukup.

Perhatikan juga jenis kompor yang akan kamu pilih.

Kompor portabel lebih praktis dibandingkan kompor tanam karena dapat dipindahkan ke mana saja.

Baca Juga: Artis Indonesia Lakukan Segala Cara untuk Bertahan Hidup di Masa Pandemi, Artis Muda Ini Justru Pilih Gantung Diri di Langit-langit Rumah karena Merasa Impiannya Sudah Mati, Menyedihkan!

Baca Juga: Rela Jualan Sambal Demi Tutupi Perekonomian,' Saya Jarang Muncul di TV Makanya Putar Otak untuk Bertahan Hidup', Intip Hunian Penyanyi Kondang Ini yang Bikin Pangling

Kompor tanam pun memiliki keunggulan tersendiri, yakni lebih rapi karena sudahbuilt-indengan lemari kabinet dan tabung gas sudah memiliki tempatnya sendiri.

Điện máy XANH

Kompor

Sementara itu, komporfree standingmemiliki keunggulan yakni keberadaan oven di bagian bawah lemari.

Ada pula kompor portabel 1 tungku, kompor jenis ini terkesan praktis dan biasanya instensitas penggunaannya sedikit.

3. Jangan lupakan keamanan.

Pastikan kompor yang kamu pilih memiliki perangkat pengaman gas.

Hampir semua merek kompor telah memiliki perangkat pengaman ini di dalam kompornya.

Perangkat pengaman akan membuat kompor kamu aman dari berbagai risiko.

Perangkat ini berupa sensor yang bertugas mendeteksi panas pada kompor.

Bila sensor tersebut tidak mendeteksi adanya panas, maka secara otomatis ia akan menghentikan aliran gas ke tungku kompor.

Dengan adanya perangkat keamanan ini, risiko gas terbuang akan berkurang, begitu juga ledakan yang diakibatkan oleh tabung gas.

Kompas.com

kompor

Setelah tahu apa saja yang harus diperhatikan, niscaya kamu tak akan salah lagimemilih kompor gas.

4. Pilih material yang sesuai.

Material pada kompor gas biasanya terbuat dari kaca atau stainless steel.

Kedua material ini sama-sama memiliki keunggulan kuat dan mudah dibersihkan.

Biasanya, kompor yang dibentuk dari material kaca memiliki desain yang lebih stylish ketimbang stainless steel.

Material kaca ini biasanya menghiasi jenis kompor tanam, sedangkan stainless steel banyak digunakan untuk kompor portabel.

Kompor dari material ini cenderung tahan lama dan tidak mudah berkarat.

Dari sisi harga, material kaca cenderung lebih mahal ketimbang stainless steel.

5. Sesuaikan dengan luas dapur.

Pemilihan kompor gas juga dapat disesuaikan dengan luas area dapur yang dimiliki.

Baca Juga: Susah Tidur Semenjak Mulai WFH? Coba Renovasi Kamar dengan Tampilan Headboard Baru!

Baca Juga: Tahukah IDEA Lovers? Setrikaan Dapat Bersih Seketika Hanya dengan Daun Pisang!

Kompor pun saat ini hadir dalam ukuran yang bervariasi, baik untuk jenis kompor tanam maupun kompor portable.

Ukuran-ukuran ini dapat disesuaikan dengan luas lahan yang kamu miliki.

Namun, jangan lupa sediakan lahan untuk menaruh si tabung gas, karena tanpatabung ini, aktivitas memasak kamu tidak akan berjalan.

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti