IDEAOnline-Memanfaatkan area kosong seluas 10 m² (5 m x 2 m), musala ini didesain dengan menghadirkan built-in storage yang menggabungkan penyimpanan tertutup dan terbuka.
Tak hanya digunakan untuk salat, musala ini bisa digunakan sebagai tempat baca dan belajar Al-Quran.
Layout ruang terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian utama sebagai tempat salat dan belajar Al-Quran, dan bagian lainya sebagai tempat wudhu.
Kesan tenang dan damai tercipta oleh kealamian yang muncul dari karakter material alami kayu pada lantai dan kabinet, serta pada taman mungil di depan musala.
Baca Juga: Tips Atur Posisi Musala, Tak Hanya Karena Privasi Tinggi Mushola Juga Harus Nampak Lebih Sakral
Dinding kabinet bagian belakang memanfaatkan bidang dinding ruangan sehingga menghemat tempat.
Untuk mempercantik tampilannya, bagian yang dibuat terbuka, diaplikasikan wallcover motif garis sebagai latar belakang kabinet.
Diibutuhkan storage sebagai penyimpan peralatan salat, buku-buku keagamaan dan Alquran, serta beberapa barang dekoratif Islami penunjang karakter ruang.
Satu bagian storage berbahan kayu lapis ini didesain terbuka dengan mengaplikasikan kaca sebagai ambalan dan aluminium sebagai pemisah antar-kompartemennya.
Selain dekorasi ruang, beberapa barang yang dipakai sehari-hari diletakkan di area terbuka agar mudah diambil saat diperlukan.
Baca Juga: Lahan di Rumah Terbatas? Coba Gunakan Ruang yang Sudah Ada untuk Musholla
Lampu diaplikasikan sebagai penerang kabinet simpan ini untuk memperlancar aktivitas penggunanya.
Tersedianya musala di dalam rumah memberi manfaat banyak bagi pendidikan dan pengembangan rohani seluruh keluarga.
Karena alasan inilah, Yulian dan Evi sang pemilik rumah membangun musala ini di dalam rumahnya.
Mau ikutan bikin di rumah? Yuk, Idea Lovers!
Baca Juga: Taman Menyatu dengan Musala Jadi Khusyuk Ibadah di Rumah saat Ramadan
#BerbagiIDEA #BerbagiCerita #BisaDariRumah #GridNetwork