IDEAOnline-Setelah melihat gambar desain dapur masa kini di showroom atau majalah, keinginan untuk membuat atau merenovasi dapur lama pun muncul.
Apa saja yang perlu diketahui jika kamu akan membuat kitchen set?
Beberapa pertanyaan berikut ini mungkin ada di benakmu.
Liliana, desainer dari Arsitex (Konsultan Desain & Arsitektur), yang sudah dipercaya mendesain banyak kitchen set membagi Informasinya.
Baca Juga: Asap Dapur Berdampak Buruk pada Tubuh dan Lingkungan, Apa Solusinya?
Apa yang disebut meter lari?
Inilah yang biasanya pertama kali ditanya oleh calon klien.
Meter lari atau ditulis “m1” adalah satuan hitungan panjang yang mengacu pada ukuran panjang kabinet tanpa memperhitungkan
tinggi kabinet yang umumnya 75cm – 85cm dengan kedalaman 60cm.
Misalkan, dapur bentuk “L” panjang 6m dan 3m maka totalnya adalah 6m + 3m = 9m1 (9m lari).
Beda cara hitungnya dengan lemari.
Contoh, panjang lemari 3 m dan tinggi lemari 2m maka diperhitungkannya 3m x 2m = 6m² (6m persegi).
Baca Juga: Lantai Dapur Sebaiknya Lebih Tinggi Menurut Feng Shui, Jangan Salah Memaknai!
Apa yang memengaruhi harga?
Semakin rumit modelnya semakin banyak bahan yang digunakan.
Jenis bahan dan finishing-nya pun memengaruhi harga.
Bahannya misalnya multipleks dengan finishing duco, HPL, tacon, atau lacquer.
Begitupun dengan mekanisme engsel dan lacinya, rel dan engsel laci yang biasa atau yang self closing dengan pilihan berbagai merek.
Pilihan table top granit atau marmer tentu saja berbeda dengan solid surface, sedangkan backsplash bisa berupa kaca, mozaik, atau keramik.
Harga yang ditentukan meliputi apa saja?
Harga tersebut hanya untuk kabinet saja.
Biasanya kontraktor memberi bonus berupa rak piring, rak botol, atau bak sampah.
Baca Juga: Delapan Warna Dapur sesuai Kepribadian, Mana yang Cocok Untukmu?
Sedangkan sink, rak sudut, dan perangkat elektronik misalnya oven, microwave, cooker hood, dan kulkas disediakan oleh klien. Komponen pelengkap itu harganya relatif, tergantung selera klien.
Misalnya, sink harganya bervariasi, mulai dari yang murah sekitar 1 juta hingga 8 juta rupiah.
Namun ada kontraktor yang memperhitungkan perangkat tersebut.
Jika ingin lebih murah?
Bisa saja, namun tentu berimbas pada pilihan material yang bisa diturunkan atau di-downspec.
Misalnya, finishing yang semula duco diganti HPL atau laminate sheet lainnya.
Ada pula kontraktor yang memasang tarif yang sama antara duco dan HPL.
HPL pun bervariasi jenis dan harganya.
Demikian juga rel dan engselnya mungkin diganti yang tidak soft closing.
Baca Juga: Bikin Kitchen Set Ideal, Jangan Salah Pilih Engsel dan Rel, Yuk Kenali
#berbagiIDEA