Cara Pasang Bata Agar Rapi: Setiap 2 Baris Diberi Benang Timbang!

Rabu, 10 Juni 2020 | 12:30
dok. littleliberty1

Bata ekspos tampil apa adanya dengan bentuknya yang tidak presisi memberi kesan alami.

IDEAonline –Strukturnya yang kuat dan harganya yang terjangkau membuat bata tetap menjadi pilihan sebagai bahan utama dinding, sekalipun ada alternatif lain.

Bata terbuat dari bahan utama tanah lempung (clay), yang kemudian dicetak menjadi bentuk balok, dan dipanaskan (dibakar).

Baca Juga: Sangat Kecewa dengan Perilaku Atta Halilintar, Presenter Kondang Ini Wanti-wanti Agar Sang Youtuber Jangan Pernah Lagi Injakan Kaki di Rumahnya! Ada Apa Sebenarnya?

Baca Juga: Dibangun dengan Darah dan Air Mata, Pasangan Anang dan Ashanty Berikan Kesan Mendalam Saat Ceritakan Rumahnya yang Akan Dijual ke Daniel Mananta, ‘Ih Sedih Banget Sih’

Karena dibuat dengan alat-alat yang sangat sederhana, umumnya bentuk bata agak tidak rata.

Untuk tampilan yang rapi, biasanya susunan bata ini diplester, diaci, dan kemudian dicat.

Cara pemasangan untuk semua jenis bata tempel relatif sama.

Caranya mirip dengan memasang keramik atau batu alam.

Berikut beberapa hal yang mesti diperhatikan saat pemasangan.

• Pada permukaan yang kasar, misalnya tembok bata yang belum diplester, gunakan adukan semen.

Material bata ekspos pada area void.

Untuk tembok yang sudah “jadi” alias tembok lama yang sudah dicat, cat harus dikerok terlebih dahulu.

Baca Juga: Bak Sulap, Begini Hadirkan Dapur Minimalis dengan Tambahan Ruang Tersembunyi

Baca Juga: Bangunan Hijau Tak Sekadar Gunakan Label

• Agar pemasangan lebih rapi, pada setiap 2 baris diberi benang timbang.

• Jika ingin menggunakan beberapa warna, disarankan merancang susunan batu di lantai sebelum memasangnya didinding.

• Nat sebaiknya dipasang 2 jam setelah pemasangan bata, agar bata yang sudah dipasang tidak bergeser.

• Supaya mudah, pemasangan batu di sudut sebaiknya dikerjakan terlebih dahulu.

Sebaiknya Anda Tahu

• Jika saat pemasangan ada semen menempel pada permukaan luar bata, segera hapus dengan menggunakan kuas atau sikat nilon.

Jika didiamkan bisa mengakibatkan noda yang susah dihilangkan.

Adeline Krisanti

Dinding dari batu bata ekspos

• Biasanya tukang merendam batu bata di dalam air untuk mempermudahpemasangan bata.

Baca Juga: Dibangun dengan Darah dan Air Mata, Pasangan Anang dan Ashanty Berikan Kesan Mendalam Saat Ceritakan Rumahnya yang Akan Dijual ke Daniel Mananta, ‘Ih Sedih Banget Sih’

Baca Juga: Sudah Lakukan Sesusai Buku Panduan Saat Memasak di Microwave, Wanita Asal Inggris Malah Harus Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Benda Ini!

Untuk beberapa jenis bata seperti buatan Karang Pilang, hal ini tidak perlu dilakukan karena akan mengakibatkan batu tampak kusam.

Jadi pada saat membeli, tanyakan dulu kepada penjualnya apakah bata tersebutperlu direndam atau tidak.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 58

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya