Tak Berwarna Putih, Tisu Toilet pada Tahun 1950an Lebih Berwarna-warni, Ini Alasannya Tak Diproduksi Lagi!

Rabu, 17 Juni 2020 | 14:00
Pixabay

Tisu toilet berwarna-warni

IDEAonline -Setiap hari, kita selalu menggunakan tisu, misalnya untuk menyeka keringat, membersihkan mulut setelah makan, atau mengeringkan tangan setelah dari kamar mandi.

Karena fungsinya yang berbeda, maka jenis-jenis tisu pun ada banyak macamnya, nih, teman-teman.

Ada tisu wajah, tisu makan, maupun tisu toilet. Tahukah kamu? Sejarah tisu sebenarnya bermula dari tisu toilet, lo.

Pada abad ke-14, orang Tiongkok sudah menggunakan tisu toilet, namun belum berbentuk gulungan seperti sekarang ini.

Nah, tisu toilet yang sering kita lihat saat ini merupakan hasil inovasi Joseph Gayetty di tahun 1857.

Baca Juga: Jalani Hidup Sebagai Pekerja Seni dan Sudah Berubah Drastis dari Masa Lalunya, Hunian Milik Mantan Istri Pangeran Malaysia Ini Kembali Jadi Sorotan

Baca Juga: Ini Alasan yang Bakal Bikin Kita Enggak Nolak untuk Memulai Berkebun

Sekarang coba teman-teman perhatikan, tisu toilet yang kita gunakan warnanya selalu putih, kan?

Namun dulunya sempat ada tisu toilet dengan berbagai warna dan motif, nih, teman-teman.

Ada Tisu Toilet yang Terbuat dari Serat Pohon, Ada Juga yang dari Kertas Daur Ulang

Umumnya, bahan utama pembuat tisu toilet sama dengan tisu wajah, bedanya tisu toilet dapat lebih mudah hancur dibandingkan tisu wajah.

Freepik.com

Tisu toilet

Nah, tapi tisu toilet tidak selalu terbuat langsung dari serah pohon kayu, tapi juga dari kertas atau sisa produksi tisu yang didaur ulang.

Serat ini kemudian dicampur dengan air sehingga terbentuk bulir-bulir tisu toilet.

Setelah serta menjadi berbentuk bulir dan bubur kertas, bubur kertas ini kemudian melalui beberapa tahap lain dan menjadi produk akhir berupa tisu toilet.

Baca Juga: Unair Klaim Temukan Obat Penanganan Pasien Covid-19, Ini Kata Ahli UI

Baca Juga: Berkontribusi terhadap Bumi agar Lebih Sehat, Bikin Rumah Ramah Lingkungan dengan Lakukan Ini

Mengapa Tisu Toilet Berwarna Putih?

Jika diperhatikan, tisu toilet yang ktia temui selalu berwarna putih, nih.

Serat selulosa dari pohon sebenarnya secara alami berwaran putih, teman-teman.

Namun lem untuk mengikat serat pembuat tisu toilet ini berwarna cokelat, sehingga pemutih kemudian ditambahkan untuk membuat tisu toilet berwarna putih.

Selain itu, jika tisu toilet berasal dari bahan daur ulang, kertas dan tisu lainnya juga juga berwarna putih.

Pernah Ada Tisu Toilet Berwarna-warni

Meski sekarang tisu toilet yang kita lihat selalu berwarna putih, sebelumnya sempat ada tisu toilet dengan beragam warna, lo.

Sekitar tahun 1950-an, tisu toilet warna-warni menjadi hal yang populer di Amerika Selatan dan Eropa.

Ada berbagai warna tisu toilet saat itu, ada biru, kuning, merah muda, pelangi, hitam, bahkan ada juga yang bercorak.

Pada tahun itu, berbagai warna bernuansa pastel menjadi warna yang umum dipakai di rumah, hingga kamar mandi di rumah-rumah, terutama Amerika dan Eropa.

Nah, untuk memberikan warna yang senada, biasanya pemilik rumah akan membeli tisu toilet dengan warna yang sama dengan kamar mandi mereka.

Baca Juga: Serem Plus Tak Masuk Akal, Artis Baru Satu Ini Akui Kerap Didatangi Makhluk Astral Saat di Kamar Mandi hingga Pernah Diperkosa? Sampai 6 Kali Digauli!

Baca Juga: Krisdyanti Ceritakan Betapa Hancur Hati Anang Saat Tau Dirinya Diam-diam Memakai Barang Haram di Kamar Mandi, ‘Kondisi saat itu Kantong Mata Hitam, Bibir Kering dan Mata Kuyu’

Tisu Toilet Kembali Berwarna Putih

Meski sempat menjadi hal yang populer, tisu toilet warna-warni ini semakin menghilang sekitar tahun 1960-an atau 1970-an.

Banyak orang yang sudah tidak lagi menggunakan tisu toilet berwarna dan lebih memilih kembali menggunakan tisu toilet berwarna putih, nih.

Hal ini ternyata disebabkan karena masyarakat sudah mulai menyadari keamanan dari menggunakan tisu toilet berwarna-warni.

Warna-warni kertas toilet ini berarti ada penambahan zat pewarna pada kertas toilet.

Nah, masyarakat mulai memikirkan bahwa adanya zat pewarna bisa saja tidak aman untuk kulit, ketika digunakan.

Selain itu, tisu toilet berwarna juga bisa merusak lingkungan karena zat pewarnanya yang mencemari lingkungan.

Sedangkan bagi produsen atau perusahaan pembuat tisu toilet, penambahan zat pewarna pada tisu toilet juga menambah biaya produksi pada pembuatan tisu toilet dibandingkan dengan tisu toilet berwarna putih.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul Sempat Populer di Tahun 1950, Mengapa Tisu Toilet Warna-warni Sudah Tidak Diproduksi Lagi?

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : bobo.id

Baca Lainnya