Sebelum Membeli Rumah, Teliti Dulu Struktur Bangunan agar Tak Menyesal

Rabu, 24 Juni 2020 | 12:00
Studio Arsitektur Swiss

Blok perumahan murah di Zurich

IDEAonline -Desain rumah memang diakui oleh pengembang sebagai salah satu faktor kesuksesan pengembang dalam memasarkan perumahannya.

Baca Juga: Waspadai Lead dan Mercury di Dalam Cat, Apa Bahayanya Jika Terpapar?

Baca Juga: Terpana dengan Paras Cantik Bidadari Sinetron Ini Saat Duduk di Lantai, Warganet:Ya Allah Awet Muda dan Cantik Banget Mba Dian Sastro

Desain-desain rumah yang ditawarkan oleh pengembang saat ini tidak jarang diadopsi dari berbagai langgam atau gaya arsitektur yang berasal dari berbagai negara di luar Indonesia.

Namun biasanya mereka tidak menggunakan langgam atau gaya tersebut secara utuh, melainkan hanya mengambil sebagian.

Melihat begitu cantiknya tampilan rumah yang ditawarkan oleh pengembang saat ini, Anda jangan langsung terpesona dulu.

Banyak aspek yang perlu diperhatikan ketika memilih rumah, salah satunya adalah struktur bangunan rumah tersebut.

Menurut Ir. B. Willy Prananto, MBA, MM, (Ketua Bidang Hukum danPerundang-Undangan Dewan PimpinanDaerah Real Estate Indonesia DKI Jakarta), desain yang ditawarkan oleh pengembangmemang sangat beragam.

Sebagaikonsumen, Anda harus selektif memilihdesain rumah yang baik.

Sebuah desain rumah bisa dikatakanbaik bila struktur bangunannya memberirasa aman bagi penghuninya dan tidakada kegagalan struktur di dalamnya.

Namun, kadang-kadang hal ini tidakdiperhatikan oleh pengembang.

Studio Arsitektur Swiss
Studio Arsitektur Swiss

Blok perumahan murah di Zurich

Dinding Pembatas

Selain kesalahan pembuatan kolomseperti pada kasus di atas, ada beberapakesalahan lain yang dapat merugikankonsumen.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Remaja 21 Tahun di Australia Alami Bengkak Hebat pada Sekujur Mukanya Akibat Menyentuh Tanaman Beracun!

Baca Juga: Asik Main Tiktok di Lantai Tiga Rumahnya, Remaja 14 Tahun Ini Harus Meregang Nyawa Karena Terjatuh dan Tersangkut di Kabel Listrik, Keadaan Saat Ditemukan Benar-benar Bikin Hati Pilu

Contohnya adalah dindingpembatas antara satu rumah denganrumah di sebelahnya dibuat hanyadari pasangan satu bata, dengan sudutkemiringan atap yang kurang dari 30derajat.

Selain itu, desain dan ukuran jendelanyatidak memenuhi kaidah rumah sehat.

Pembuatan dinding pembatasrumah di samping kiri dan kanan yanghanya menggunakan pasangan 1 batamerupakan kesalahan yang kerap terjaditerutama pada rumah-rumah tipe kecil.

Bila hal ini terjadi maka akan membuatketidak jelasan batas kepemilikan lahan.

Penggunaan pasangan 2 bata padamasing-masing rumah akan memperjelasbatas kepemilikan tanah.

Dok. Tab RUMAH

Salah bentuk desain rumah yang ideal karena memiliki kemiringan atap di atas 30 derajat dan dinding pembatas dibuat dari pasangan 2 bata.

Di samping memperjelas kepemilikan, dinding pembatas yang dibuat dari duapasangan bata dapat menghindari konflikantartetangga, misalnya terjadi rembesanpada dinding.

Meskipun terlihat sepele, rembesan ini dapat mengganggu tetanggadi sebelahnya. Dan jika tidak diselesaikandengan pendekatan yang baik maka akanmenimbulkan konflik karena masing-masingpihak saling menyalahkan.

Selain itu, kemiringan atap dalamdesain rumah merupakan elemen desainyang sering diabaikan. Seharusnyakemiringan atap tidak boleh terlalu landai.

Kemiringan atap penting diperhitungkandalam desain agar atap bisa mengalirkanair ketika hujan tiba. Kemiringan yangnormal sekitar 45 derajat.

Willy menambahkan, kemiringanatap perlu diperhatikan karena kitaberada di negara yang mempunyai musimpenghujan dengan jangka waktu yangpanjang.

Baca Juga: 5 Olahan Desain Rumah Tropis Siasati Panas yang Sering Salah Pengaplikasiannya

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Remaja 21 Tahun di Australia Alami Bengkak Hebat pada Sekujur Mukanya Akibat Menyentuh Tanaman Beracun!

Di luar dinding pembatas dankemiringan atap, kesalahan desain yangkerap terjadi adalah desain rumah tidakmempunyai jendela dengan luasan yangideal.

Jendela hanya didesain dengan ukuran secukupnya dan tidak sebandingdengan luas ruangannya, terutamajendela ruang tidur.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 59

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya