Begini Contoh Hunian yang Dirombak Sedikit Demi Sedikit, Hasilnya Menakjubkan!

Jumat, 19 Juni 2020 | 10:00
Dok. Tab RUMAH

Begini Contoh Hunian yang Dirombak Sedikit Demi Sedikit, Hasilnya Menakjubkan!

IDEAonline -Renovasi bisa dilakukan pada bagian tertentu saja, atau seluruh rumah. Richard B. Mandang, PT Dualimabelas Artindo, memilih yang kedua untuk rumah tinggal di kawasan Jl. Pajajaran, Bogor.

Pemilik rumah ini adalahpasangan dosen yang ingin menikmatimasa tuanya dengan tenang. Merekaingin mengganti suasana rumah standarmereka dengan sesuatu yang baru.

Padasaat Richard mengajukan rancanganrenovasi rumah ini, pasangan dosentersebut sangat terkejut denganperubahan total dari rumah mereka.

Rumah standar mereka akan berubahwujud menjadi sebuah rumah modernminimalis. Namun setelah dilihat lagi,

Baca Juga: Bagaimana Efektivitas Masker Kain Menangkal Penularan Covid-19? Ini Kata Dokter UGM

Baca Juga: Bahaya, Jangan Masukan Kamar Mandi ke Dalam Kamar, Ini Alasannya!

akhirnya kedua pemilik rumah ini setujujuga, dengan pertimbangan desain baruini membuat mereka lebih mudahmembersihkan rumah, dan mudahmengakses semua penjuru rumah.

Sedikit Demi Sedikit

Oleh karena rumah ini masih tetapditinggali saat pembangunan dimulai, maka Richard merombak bangunan aslinyasedikit demi sedikit, seperti saat menyusunsebuah puzzle.

Walau demikian, saatbangunan ini sudah selesai, semua bagianbangunan ini tidak terlihat berdiri sendirisendiri, melainkan tetap menyatu.

Bangunan ini dibuat satu warna, yaituputih, dengan beberapa aksen yang jugadibuat secara bertahap.

Bahkan sampaiinterior dan eksteriornya pun dibuatsecara bertahap, sehingga rumah ini bisadisebut rumah puzzle.

Baca Juga: Bahaya, Jangan Masukan Kamar Mandi ke Dalam Kamar, Ini Alasannya!

Baca Juga: Hewan yang Sedang Tidur Akan Mengeluarkan Suara, Gerakan Hingga Bau Tertentu, Waspada Jangan-jangan Itu Penyebabmu Tak Bisa Tidur!

Dok. Tab RUMAH

Begini Contoh Hunian yang Dirombak Sedikit Demi Sedikit, Hasilnya Menakjubkan!

Untuk menyatukan ruang luar danruang dalam, Richard memasukkan unsuryang ada di luar ke dalam bangunan danbegitu juga sebaliknya.

Lantai kayu yangberada di luar, diperpanjang hinggamasuk ke dalam rumah, sekalian sebagaipenanda pintu masuk utama. Sedangkankeramik yang digunakan pada lantairuang dalam, “ditarik” hingga ke teras.

Penyatuan dua ruangan ini membuatrumah terasa semakin luas, karena seakan-akantidak ada batas antara ruang luardan ruang dalam.

Struktur bangunan asli tetapdipertahankan, hanya saja Richard harusmenambahkan beberapa titik pondasi, karena rumah yang awalnya satu lantai iniakan dibuat menjadi dua lantai.

Interior dan Eksterior

Tidak hanya bentuk bangunan yangdirombak oleh Richard, tapi interior daneksteriornya pun berubah total, disesuaikan dengan bangunan yang ada.

Agar desain interiornya tampak serasi, Richard mengerahkan Victor S. Mandang, seorang desainer interior, yang mengolahruang dalam bangunan ini menjadi ruang-ruangyang sederhana namun tetapberkesan elegan.

Tangga yang digunakan untuk naik kelantai 2 dibuat tanpa railing, hanya padabordesnya diberi sebuah penutup dari beton yang tidak di-finishing.

Baca Juga: Limbah Kaca Bisa Sebabkan Celaka dan Polusi, Daur Ulang Saja, Ini Caranya!

Baca Juga: Tak Berwarna Putih, Tisu Toilet pada Tahun 1950an Lebih Berwarna-warni, Ini Alasannya Tak Diproduksi Lagi!

Penutuppada bordes ini berfungsi sebagaipegangan sekaligus sebagai aksen untukruangan yang ada di sekelilingnya.

Dok. Tab RUMAH

Begini Contoh Hunian yang Dirombak Sedikit Demi Sedikit, Hasilnya Menakjubkan!

Supaya warna putih yangmendominasi rumah ini tidak terlihatmonoton, maka warna-warna lain tetapdimaksukkan ke dalamnya, seperti warnamerah dan hitam untuk beberapa bagiandinding. Sedangkan ungu, coklat, danmerah digunakan untuk furniturnya.

Bahkan Victor sudah memikirkan agarpandangan dari bawah ke arah ruangkerja melalui void tidak membosankan, dia meletakkan kursi berwarna merahpada dinding kaca yang membatasinya.

Untuk eksteriornya, Richard membuataksen dengan sebuah kolam berbentuk “L”, yang digunakan untuk bermain-maincucu-cucu si pemilik rumah.

Pagar rumahyang lama tidak dihancurkan begitu saja, melainkan ada bagian-bagian tertentuyang ditutup oleh tembok bata baru yangdiplester, tanpa finishing cat.

Dok. Tab RUMAH

Pagar asli ditutup dengan beton, agar serasi dengan bentuk rumah. Pintu masuk juga dipertegas dengan tangga melengkung di depannya.

Material yang Murah

Material yang dipakai oleh tim arsitekrumah ini, semuanya adalah material yang murah dan mudah ditemukan. Plesteran beton pada beberapa bagian rumah tidakdi-finishing, selain menambah estetika, juga mengurangi biaya.

Baca Juga: Mengintip Cara Jepang Tanggulangi Sampah Perlu 10 Tahun, Indonesia Bisa Lebih Cepat?

Baca Juga: Limbah Kaca Bisa Sebabkan Celaka dan Polusi, Daur Ulang Saja, Ini Caranya!

Kayu yang digunakan untuk aksenpada bagian luar, dipilih kayu yang tidakperlu di-finishing, yaitu bangkirai. Justrudengan memperlihatkan keaslian kayu, keunikan yang ada semakin tampak.

Bahkan di dalam rumah terdapat sebuahpartisi unik yang terbuat dari kayu dolken, biasa dibuat untuk bekisting, yang jugatidak di-finishing.

Dok. Tab RUMAH

Partisi dari kayu dolken, semakin jelek justru semakin menarik.

Handle pintu di rumah ini semuanyadibuat dari potongan kayu yang dicathitam, supaya terlihat serasi dengan pintuyang putih.

Dok. Tab RUMAH

Dinding batu dan cat warna merah, ditambah penutup jendela yang terbuat dari kayu, sebuah komposisi yang menjadi point of interest di rumah ini.

Dok. Tab RUMAH

Tangga tanpa railing dengan penutup bordes dari beton.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 59

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya