Begini Isi Rumah Tropis Minimalis, Perlu Adanya Pengelompokan Ruang yang Jeli!

Kamis, 18 Juni 2020 | 12:30
Dok., Tab RUMAH

Begini Isi Rumah Tropis Minimalis, Perlu Adanya Pengelompokan Ruang yang Jeli!

IDEAonline –Pembagian ruang yang baik akan membuat rumah lebih terorganisir, baik dari segi sirkulasi, penataan ruang, sampai keamanan.

Rumah di bilangan Bintaro Jaya ini terlihat sangat berbeda bila dibandingkan dengan para tetangganya.

Tampak rumah yang terlihat megah sekaligus cantik ini memang merupakan hasil kolaborasi sang pemilik, Ir. I. S. Inge Budiman dan arsiteknya.

Gaya yang dipakai untuk rumah ini adalah minimalis modern, dengan tetap memperlihatkan ciri rumah tropis melalui penggunaan atap pelana.

Baca Juga: Hewan yang Sedang Tidur Akan Mengeluarkan Suara, Gerakan Hingga Bau Tertentu, Waspada Jangan-jangan Itu Penyebabmu Tak Bisa Tidur!

Baca Juga: Jalani Hidup Sebagai Pekerja Seni dan Sudah Berubah Drastis dari Masa Lalunya, Hunian Milik Mantan Istri Pangeran Malaysia Ini Kembali Jadi Sorotan

Dok. Tab RUMAH

Begini Isi Rumah Tropis Minimalis, Perlu Adanya Pengelompokan Ruang yang Jeli!

Semula rumah ini adalah bangunan lama, dan dirasa sudah tidak sesuai dengan selera, Inge mulai merenovasi rumahnya.

Luas bangunan menjadi sama dengan luas tanahnya, yaitu 140 m2, karena rumah dibuat menjadi dua lantai.

Pengelompokkan ruang dibuat dengan sangat jeli, sehingga bisa terlihat dengan jelas. Pengelompokkan ruang ini didasari juga oleh faktor keamanan.

Dok. Tab RUMAH

”Tembok pelindung”, untuk menutupi area servis, agar tidak terlihat dari luar.

Kegiatan Servis di Depan

Karena kesibukannya bekerja, Inge tidak dapat selalu mengawasi rumahnya. Namun keamanan di rumah ini tetap terjaga berkat adanya “satpam” yang menjaganya saat Inge tak berada di rumah.

Kegiatan servis yang hampir sepanjang hari dilakukan, oleh Inge dijadikan semacam perlindungan untuk mengawasi rumahnya saat ditinggalkannya.

Baca Juga: Otak Sulit Mendapatkan Ide, Sekalinya Dapat Justru di Kamar Mandi, Kenapa Bisa Begitu?

Baca Juga: Jangan Biarkan ‘Mpus Buang Air Besar di Toilet yang Sama, Ini Dampak yang Bisa Terjadi!

Ruang tidur pembantu, kamar mandi pembantu, dan gudang diletakkan di bagian depan rumah. Bersebelahan dengan ruang-ruang tersebut, terdapat dapur.

Sedangkan di halaman depan rumah, dibuat tempat jemur dan tempat cuci.

Dengan dibuatnya kelompok ruang servis di bagian depan rumah, maka pembantu dapat terus mengawasi siapa saja yang akan masuk dan keluar rumah.

Dok. Tab RUMAH

Ruang jemur ditutupi tembok batu, agar halaman tampak lebih rapi.

Agar tampilan depan rumah tidak terganggu dengan adanya jemuran dan ruang-ruang servis yang seringkali tidak “cantik”, maka dibuatlah sebuah dinding yang membatasi ruang-ruang servis tersebut dengan carport.

Dinding ini dilapisi batu alam agar tampak cantik. Agar si pembantu dapat melihat bagian depan rumah, dinding ini diberi beberapa bukaan dan pintu besi.

Dinding penutup besar juga dibuat pada tampak bangunan untuk menutupi pipa-pipa dan ruang servis yang terlihat dari luar.

Ruang Peralihan

Baca Juga: Otak Sulit Mendapatkan Ide, Sekalinya Dapat Justru di Kamar Mandi, Kenapa Bisa Begitu?

Baca Juga: Bahaya, Jangan Masukan Kamar Mandi ke Dalam Kamar, Ini Alasannya!

Dari ruang luar yang terbuka, Inge membuat sebuah ruang peralihan berupa sebuah ruang tamu semi terbuka di sebelah garasinya.

Ruang peralihan ini berfungsi untuk membawa tamu beradaptasi sedikit demi sedikit dengan perubahan ruang yang dialaminya, dari ruang terbuka ke ruang tertutup.

Ruang tamu berukuran kecil ini hanya dibatasi oleh sebuah dinding pendek yang juga dilapisi batu alam untuk memisahkannya dari garasi.

Dok., Tab RUMAH

Ruang tamu yang terletak di sebelah garasi, adalah ruang semi terbuka yang merupakan ruang peralihan dari luar ke dalam.

Tepat di sebelahnya, terdapat sebuah kamar mandi untuk tamu, sehingga tamu yang tidak begitu dekat tidak harus masuk ke kelompok ruang privat.

Baca Juga: Inovasi Material dari UNY, Batu Bata dari Ampas Tebu Ansisipasi Gempa

Baca Juga: Pengaruhi Kesehatan Penghuni dan Lingkungan, Urusan Soal Plumbing Tidak Boleh Disepelekan, Ini Alasannya!

Setelah melewati kamar mandi untuk tamu, kelompok ruang semi privat mulai terlihat. Untuk membatasi ruang peralihan dan ruang semi privat tadi, digunakan sebuah batas maya, yaitu berupa peninggian lantai yang cukup terlihat.

Baru setelah melewati kelompok ruang semi privat, kelompok ruang privat dapat diakses, yaitu dengan naik ke lantai 2.

Garasi Multifungsi

Garasi yang dilapisi dengan keramik cantik berwarna merah ini, ternyata juga bisa difungsikan menjadi sebuah ruang pertemuan.

Meskipun selama ini belum sempat terpakai sebagai ruang pertemuan, Inge telah memikirkan konsep ini untuk mengantisipasi kekurangan ruang saat diperlukan di kemudian hari.

Dok. Tab RUMAH

Garasi yang juga bisa difungsikan sebagai ruang pertemuan.

Supaya tidak pengap, garasi ini dibuat berhadapan langsung dengan taman di dalam rumah.

Selain itu, bila pintu garasi dibuka lebar, maka akan tampak seolah-olah garasi menyatu dengan halaman di depan rumah.

Dengan begitu, ruangan akan tampak sangat luas, dan dapat digunakan untuk berbagai kegiatan.

LT/LB: 140 m2/ 140 m2

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 80

(*)

Tag :

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya